Erick Thohir Geram Pelatih Tahan Pemain ke Timnas Indonesia U-23

Thephrase.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tidak suka pelatih di klub Liga 1 2023/24 menahan pemain ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023 di Thailand.

Timnas Indonesia U-23 akan mengarungi Piala AFF U-23 pada 17-26 Agustus 2023. Garuda Muda berada di Grup B bersama Timnas Malaysia U-23 dan Timnas Timor Leste U-23.

Ada dua pelatih yang menolak melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23. Keduanya yaitu Thomas Doll dari Persija Jakarta dan Bernardo Tavares dari PSM Makassar.

Akibatnya, pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong tidak bisa menyertakan bek Persija, Rizky Ridho dan gelandang PSM, Dzaky Asraf ke Piala AFF U-23.

Lantaran Piala AFF U-23 bukan agenda FIFA, klub tidak wajib menyetor pemainnya ke Timnas Indonesia U-23. Kondisi itu yang menjadi pegangan Doll dan Tavares.

"Dari awal kami enggak memasukkan itu kalender, tetapi kalau menyetop pemainnya, sebagai individu tanya, 'coach saya mau main' atau 'eh kamu dipanggil, mau maen enggak?'," beber Erick Thohir.

"Kalau memang pemainnya enggak mau main, pemainnya ketemu saya, kalau begitu enggak usah main di Timnas Indonesia lagi, cuma yang saya enggak mau mereka dilarang main," tambahnya.

"Itu punya hak individu, membawa merah putih ini punya hak, punya kita, cuma kalau mereka melarang main itu yang saya keberatan, kalau pemainnya cedera, jangan, kalau pemainnya mau beri dong kebebasan dia sebagai manusia," sambungnya.

"Kan kita enggak bisa ngomong ini sebagai mesin saja dengan kepentingan pribadi, dan saya yakin ayo saya telepon, pemilik-pemilik klub semua merah putih," tegas Erick Thohir.

Erick Thohir memuji bos besar Persib Bandung, Glenn Sugita yang merelakan Beckham Putra Nugraha di detik-detik akhir ke Timnas Indonesia U-23.

"Kemarin Persib, pertama Beckham, ternyata Pak Glenn kasih saya terakhir, merah putih berarti Pak Glenn. Saya yakin pemilik klub lain mestinya merah putih. Coba nanti saya telepon," tutupnya.