Erick Thohir: Kalau Korea Selatan Menginginkan Shin Tae-yong, Saya Tidak Bisa Melarang

ThePhrase.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara mengenai isu Shin Tae-yong menjadi kandidat pelatih Timnas Korea Selatan pasca pemecatan Jurgen Klisnmann pada Februari 2024.

Timnas Korea Selatan masih ditangani oleh Kim Do-hoon yang diangkat untuk menjadi caretaker sampai Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia selesai.

Sementara itu, Shin Tae-yong tidak kunjung memperpanjang kontraknya dengan Timnas Indonesia yang akan kedaluwarsa dalam hitungan hari atau pada 30 Juni 2024.

Padahal, Erick Thohir sudah menyodorkan perpanjangan kontrak selama tiga tahun untuk Shin Tae-yong. Dokumen telah diberikan kepada peracik strategi berkebangsaan Korea Selatan itu sejak dua pekan lalu.

Tetapi, Shin Tae-yong disebut masih menjalani pemulihan. Juru taktik berumur 53 tahun itu kabarnya sempat dirawat ketika memimpin Timnas Indonesia di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Mengenai coach Shin Tae-yong, simpel buat saya. Pembangunan Timnas Indonesia bukan berdasarkan satu dua individu. Timnas Indonesia ini maju karena Erick Thohir?" tegas Erick Thohir.

"Tidak. Erick Thohir kalau tidak punya pelatih, tidak punya pemain, ya tidak mungkin. Sama Timnas Indonesia maju karena Jay Idzes? Dia main bek sendiri dan Timnas Indonesia bermain 1-4-5 mungkin tidak?" lanjutnya.

"Beknya 1, gelandang 4, penyerang 5? Tidak mungkin. Dia butuh 2-3-4 teman di belakang, tergantung formulanya. Sama pelatih juga, kami perlu mempunyai pelatih yang standar dunia," tambah Erick Thohir.

"Tapi saya yakin coach Shin Tae-yong tahu, tanpa dukungan PSSI dan kualitas pemain, tidak mungkin kita sampai di sini. Coach Shin Tae-yong dan saya punya hubungan yang baik, yang saya dengar beliau beliau sedang dalam perawatan di rumah sakit, kami berikan waktu," bebernya.

"Kalaupun Korea Selatan menginginkan coach Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang. Sama juga misalnya ada pelatih bulutangkis kita diinginkan negara lain, saya tidak bisa melarang," tegas Erick Thohir.

"Percaya, pembangunan Timnas Indonesia bukan berdasarkan satu individu, saya jamin itu, ayok kita taruhan. Timnas Indonesia ini dibangun karena kekuatan bersama, pemerintah, PSSI, suporter hadir, tim pemain yang cakap, ofisial cakap, dan pelatih sekaliber coach Shin Tae-yong," tandasnya. (Rangga)