ThePhrase.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa Mauro Zijlstra tengah diproses sebagai calon pemain naturalisasi baru untuk Timnas Indonesia.
Striker muda milik FC Volendam itu disiapkan menjadi bagian Tim Merah Putih dalam lanjutan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar Oktober 2025.
Proyeksi terhadap Zijlstra bukan tanpa alasan. Musim lalu, pemain keturunan Indonesia tersebut mencetak 17 gol dan empat assist dari 21 pertandingan bersama tim muda FC Volendam.
Performa gemilang itu mengantarkannya promosi ke tim utama dan mencatat tujuh penampilan di kompetisi resmi, termasuk enam laga di divisi dua Liga Belanda dan satu di Piala Belanda.
Erick Thohir menyebutkan bahwa pihaknya telah memulai langkah administratif untuk mengurus perpindahan kewarganegaraan Zijlstra. Proses dimulai dengan pengajuan surat permohonan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai pintu masuk awal tahapan naturalisasi.
"Saya sudah kirim surat ke pak Menpora. Pak Menpora juga sangat terbuka. Terima kasih pak Menpora. Nanti dari pak Menpora diharapkan minggu ini dikirim ke pak Menteri Hukum, lalu minggu depan tentu bisa ke Mensesneg. Dan, tentu dapat dukungan Bapak Presiden. Baru proses ke DPR biasanya," tegas Erick Thohir.
Kehadiran Zijlstra di Timnas Indonesia disebut sangat dibutuhkan. Erick menyoroti minimnya stok pemain muda di sektor depan baik di level junior maupun senior. Ia berharap Zijlstra bisa memberikan kontribusi penting bagi masa depan lini serang Tim Merah Putih.
"Kita tahu Timnas Indonesia yang muda dan senior masih kekurangan pemain muda. Jadi mudah-mudahan ini bisa menambah juga persiapan buat timnya ke depan nanti," bebernya.
Zijlstra bukan satu-satunya pemain yang sedang diproses naturalisasinya oleh PSSI. Tiga nama lain dari Timnas Indonesia Putri juga masuk daftar serupa, yakni Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol.
"Itu nanti akan kita usulkan ke Menpora. Ada tiga pemain tambahan untuk Timnas Indonesia Putri," tambah Erick.
Sebelumnya, proses naturalisasi Mauro Zijlstra sempat tertunda karena kendala dokumen. Akan tetapi kini, setelah kelengkapan administrasi dipastikan, prosesnya dilanjutkan dengan dukungan penuh dari PSSI dan pihak terkait. (Rangga)