Erick Thohir Kumpulkan Tim Ofisial Timnas Indonesia Jelang 2 Partai Hidup Mati di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Thephrase.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumpulkan tim ofisial Timnas Indonesia menjelang dua pertandingan hidup dan mati di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Erick Thohir kembali melakukan sosialisasi terkait target Timnas Indonesia yang berambisi untuk lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

"Bertemu dengan tim ofisial Timnas Indonesia untuk menyamakan target kita bisa membawa Garuda menembus Piala Dunia," tegas Erick Thohir.

"Saya mendengarkan masukan dan memastikan seluruh ofisial solid serta memiliki standar yang tinggi," sambung sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini.

"Untuk mengawal Timnas Indonesia yang akan bertanding melawan Timnas China dan Timnas Jepang pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," lanjut Erick Thohir.

Timnas Indonesia akan lebih dulu menjamu Timnas China dalam laga kesembilan Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu bakal berlangsung pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Lima hari kemudian, Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Timnas Jepang di Stadion Suita City Football Stadium dalam partai terakhir Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Mereka adalah bagian penting untuk mendukung kebutuhan pemain dan pelatih yang akan berjuang untuk membawa Merah Putih. Dengan kerja sama yang kompak dan komunikasi yang baik akan menjadi dukungan agar Timnas Indonesia bisa tampil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia," ungkap Erick Thohir.

"Siapa yang ingin ke Piala Dunia? Oh semua. Saya juga ingin kita introspeksi diri, standarisasi dalam pengelolaan tim itu tergantung dari posisi timnya. Sepakat ya?" imbuhnya.

"Yang mau saya sampaikan kalau kita melihat dua tahun yang lalu pernah tidak kita mimpi ke Piala Dunia? Baru juara SEA Games sejak 32 tahun lalu. Tapi selalu yang saya bilang kita punya komitmen buat program serius, betul kan? Dan hasilnya ada, Timnas Indonesia U-17, U-20, U-23, senior," kata Erick Thohir.

"Dua tahun yang lalu standar kita tidak ada di sini. Mimpi kita belum sampai di sini juga. Artinya apa? Karena kita punya mimpi besar dan standar kita berbeda. Yang salah siapa? Tidak usah salah-salahan," paparnya.

"Salahnya kita semua siapa yang suruh mimpinya Piala Dunia. Artinya apa? Kita mau set back atau kita moving forward kalau kita sebagai manusia tidak beradaptasi dengan perubahan. Itu kegagalan. Kita introspeksi, kita mau moving forward," tandas Erick Thohir.