ThePhrase.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memaparkan blueprint Garuda Mendunia yang dibuat pihaknya untuk diberikan kepada FIFA. Roadmap itu dipresentasikan di depan anggota Komite X DPR.
Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Rabu, 5 Maret 2025 untuk memabahas naturalisasi tiga pemain.
Ketiga pemain itu yaitu Emil Audero kiper dari Palermo di Liga Italia, Dean James bek dari Go Ahead Eagles di Liga Belanda, dan Joey Pelupessy gelandang dari Lommel SK di Liga Belgia.
Ketiganya diinginkan untuk membela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas Australia dan Timnas Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025.
"Sejalan dengan blueprint yang disampaikan ke FIFA yaitu program Garuda Mendunia, bagaimana kami bertransformasi menuju era kejayaan sepak bola Indonesia," tegas Erick Thohir
"Kami memberikan target-target untuk pengembangan sepak bola Indonesia. Contoh kami memaparkan ke FIFA tidak hanya membangun Timnas Indonesia putra, tapi juga Timnas Indonesia putri," sambungnya.
"Tentu rencana ini dibagi tiga fase. Fase pertama pada 2023-2028 waktu itu fase pengembangan, mid term fase stabilitas pada 2028-2034, dan masuk golden era pada 2034-2045," tambah Erick Thohir.
"Ini semua karena momentum. Kami tidak pernah berpikir kami akan mendapatkan sejarah yang luar biasa. Diawali timnas U-23 meraih medali emas SEA Games 2023 setelah 34 tahun," lanjutnya.
"Hal-hal seperti ini yang membuat kepercayaan pemerintah dan PSSI, Timnas Indonesia mempunyai potensi dari anak-anak muda seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan yang meraih medali emas di SEA Games 2023," beber Erick Thohir.
"Hal ini kalau dibilang kami sangat agresif, mohon maaf, tidak lain kami ingin supaya mimpi ke Piala Dunia bisa tercapai," tandas Erick Thohir.
"Jadi hal seperti ini mohon maaf kami tidak bermaksud melakukan sebuah mimpi yang hiperbola, tetapi ini sesuatu yang nyata ada di depan mata kita. Ini baik saya rasa untuk bangsa kita juga sejajar dengan bangsa-bangsa besar di dunia," ungkap Erick Thohir.
"Tentu perkembangan Timnas Indonesia ini, kami juga tetap melakukan bagaimana terus membangun regenerasi timnas melalui program pembangunan usia dini," tandas Erick Thohir. (Rangga)