Thephrase.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengakui membutuhkan pendanaan dari pemerintah. Akan tetapi, ia tidak mau menggantungkan operasional ke pihak lain.
Erick Thohir mengatakan Presiden Jokowi menanyakan kepadanya terkait keperluan PSSI. Lelaki yang juga Menteri BUMN itu secara terang-terangan.
"Kemarin Pak Jokowi bicara dengan saya. Pemerintah perlu bantu apa? Ya saya bilang pendanaan, Pak," beber Erick Thohir disadur dari Antara.
"Nah, tetapi saya juga tidak mau PSSI cengeng. Saya meyakinkan misalnya pemerintah memberikan 100 atau 500, kami juga berusaha mendapatkan dana yang sama," tambahnya.
"Kami mau mempunyai Timnas Indonesua yang bagus. Ya angkanya Rp 250 sampai Rp 500 miliar. Itu kalau kami bandingkan dengan Jepang," tegas Erick Thohir.
"Jepang itu kurang lebih angkanya 170 juta dolar AS. Negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand itu sudah di angka Rp 1 triliun," sambung Erick Thohir.
Di sisi lain, Erick Thohir mengapresiasi uji coba video assistant referee (VAR) yang dilakukan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru di Puncak, Kabupaten Bogor pada Sabtu, 17 Februari 2024.
"Bagi saya, dengan digunakannya VAR, kualitas liga akan semakin baik, dengan demikian akan semakin baik juga industri sepak bola kita," ujar Erick Thohir.
"Pemain akan semakin baik juga bermainnya. Dia tahu semua terjaga dengan baik," ucap mantan Presiden dan pemilik saham Inter Milan tersebut.
PSSI dan PT LIB batal menggunakan VAR di Liga 1 2023-2024 pada Februari 2024. Implementasi teknologi yang membantu wasit itu bakal dipakai di championship series Liga 1 pada Mei tahun ini.