Erick Thohir Rancang Uji Coba Timnas Indonesia Vs Malaysia pada FIFA Matchday September 2025: Kami Sudah Kangen, Tes Nyali

Thephrase.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tengah merancang uji coba yang bombastis untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025. Tim Merah Putih bakal meladeni perlawanan Timnas Malaysia.

Timnas Indonesia punya dua alokasi uji coba pada periode FIFA Matchday 1-9 September 2025. Satu uji tanding diproyeksikan untuk melawan negara Timur Tengah.

Pemilihan negara Timur Tengah bukan tanpa sebab. Bila lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia kemungkinan akan melawan negara Timur Tengah.

Negara-negara seperti Timnas Uni Emirat Arab (UEA), Timnas Qatar, Timnas Irak, Timnas Yordania, dan Timnas Arab Saudi merupakan calon lawan Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Slot satunya kita coba lihat Timnas Malaysia yang sedang bebenah diri juga. Juga sedang ganti pelatih dan banyak pemain," beber Erick Thohir.

"Kita ingin coba juga melawan mereka. Sepertinya kita juga sudah kangen melawan Timnas Malaysia, sudah cukup lama, tes nyali," lanjut Erick Thohir.

"Kalau itu Timnas Malaysia-nya mau. Kalau mereka tidak mau, tidak apa-apa, lain kali, mungkin tahun depan. Di kandang semuanya," tegas Erick Thohir.

Timnas Indonesia akan lebih dulu menjamu Timnas China dalam laga kesembilan Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu bakal berlangsung pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Lima hari kemudian, Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Timnas Jepang di Stadion Suita City Football Stadium dalam partai terakhir Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Jadi, kita memang di bulan September 2025 itu ada slot FIFA Matchday. Dan, saya tidak tahu hasilnya bagaimana di bulan Juni 2025 seperti apa," kata Erick Thohir.

"Kita harus optimis mendapatkan poin sebanyak-banyaknya. Tentu, mendapatkan poin sebanyak-banyaknya itu bisa peringkat kedua, ketiga, atau keempat," lanjutnya.

"Artinya, jendela di bulan Oktober-November 2025 kita harus juga siapkan kalau kita sampai masuk ke kualifikasi ronde berikutnya. September 2025 itu kosong. Artinya kita harus mengisinya dengan uji coba," sambungnya.

"Kenapa kita pilihnya, misalnya, negara seperti Timnas Lebanon, Timnas Kuwait, atau negara Timur Tengah, siapapun. Yang hari ini baru merespon itu Lebanon ada Kuwait," pungkasnya.