sportLiga Inggris

Erik ten Hag Pimpin Manchester United ke Rekor Terburuk Sepanjang Sejarah Premier League

Penulis Ahmad Haidir
Oct 07, 2024
Manchester United kini terdampar di peringkat ke-14 Premier League. Foto Instagram Manchester United.
Manchester United kini terdampar di peringkat ke-14 Premier League. Foto Instagram Manchester United.

Thephrase.id - Erik ten Hag memimpin Manchester United ke rekor terburuk Setan Merah sepanjang sejarah Premier League lantaran kampanye awal musim yang mengecewakan pada musim 2024-2025.

Manchester United hanya mampu mengoleksi delapan poin dari tujuh pertandingan awal Premier League dan terdampar di peringkat ke-14 klasemen sementara, terjelek sejak musim 1989-1990

Terbaru, Manchester United sebenarnya bisa mengimbangi Aston Villa di Villa Park, Birmingham dalam matchday ketujuh Premier League pada Minggu, 6 Oktober 2024 malam WIB.

Terakhir kali Manchester United hanya meraih delapan poin atau kurang dalam tujuh penampilan Premier League adalah 35 tahun lalu ketika hanya memiliki tujuh angka.

Jumlah kekalahan Manchester United di Premier League dengan tiga kekalahan lebih banyak dari total kemenangan yaitu dua kemenangan dan sisanya berakhir imbang untuk Setan Merah.

Kursi Ten Hag sebagai manajer kian panas lantaran Manchester United dikabarkan telah mempertimbangkan untuk menggantinya, dengan beberapa nama seperti Simone Inzaghi menjadi kandidatnya.

"Saya pikir penampilan United sangat bagus. Kami mengendalikan permainan saat bertahan dan menguasai bola. Saya pikir ini clean sheet keempat musim ini," beber Ten Hag mengenai hasil melawan Aston Villa.

"Anda lihat, kami memiliki organisasi dan kebersamaan yang sangat baik. Ada karakter dan semangat yang baik sebagai sebuah tim. Tekad dan tangguh," sambung pelatih berkebangsaan Belanda ini.

"Kami selalu berbicara, setiap minggu kami berbicara. Kami semua bersatu, dalam satu pandangan, kami tahu apa yang sedang kami kerjakan. Ini proses jangka panjang," tegas Ten Hag.

"Tidak ada saat yang tepat untuk terus maju. Anda lihat kami membaik, tetapi sekarang para pemainnya pergi. Setiap klub harus menghadapi hal ini," tutup Ten Hag. 

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic