Thephrase.id - Kroasia menenggelamkan Skotlandia untuk memastikan tempat sebagai runner-up Grup D Euro 2020. Bermain di markas Skotlandia, Stadion Hampden Park, Glasgow, Selasa (22/06/2021), Kroasia menang 3-1.
Foto: instagram.com/euro2020
Tiga gol Kroasia dijaringkan Nikola Vlasic menit ke-17, Luka Modric menit 62, dan Ivan Perisic menit 77. Skotlandia hanya dapat gol hiburan melalui Callum McGregor, menit ke-42.
Hasil ini membuat Kroasia mengumpulkan 4 poin dari tiga pertandingan penyisihan grup. Tiket ke babak 16 besar aman dalam genggaman.
Di babak 16 besar atau fase gugur, Kroasia sesuai bagan turnamen akan bertemu runner-up Grup E. Jadi kemungkinan calon lawannya antara Swedia, Slovakia, Spanyol, atau Polandia.
Usai pertandingan pencetak gol pertama Kroasia, Nikola Vlasic, dipilih UEFA Technial Observer sebagai Start of The Match. Pemain CSKA Moscow itu dinilai punya peran penting dalam memotori kemenangan Kroasia.
"Mencetak gol pertama yang penting untuk membawa Kroasia ke arah permainan positif. Dia mengambil posisi yang bagus dengan pergerakannya di lini depan. Terus menciptakan masalah bagi lawan. Selalu berusaha melakukan penetrasi," tutur Packie Bonner dari UEFA Technical Observer.
Sedangkan Luka Modric, kapten Timnas Kroasia, menuturkan kemenangan ini tidak lepas dari kedisiplinan dalam menerapkan instruksi pelatih. Sebagai pelatih, Zlatko Dalic, juga memberi kepercayaan penuh kepada para pemainnya.
"Kami senang karena bermain bagus dan lolos ke babak gugur. Setelah performa jelek di dua laga awal fase grup, sekarang kami bermain lebih baik. Saat kami bermain seperti ini, maka akan berbahaya buat siapapun," tutur Luka Modric.
Inggris Sempurna
Di pertandingan lain Grup D, Inggris mengatasi perlawanan Republik Ceko. Stadion Wembley, London, Selasa (22/06/2021) malam waktu setempat atau Rabu (23/06/2021) dini hari WIB, jadi saksi bagaimana skuat The Three Lions bermain apik dan meraih kemenangan 1-0.
Foto: instagram.com/euro2020
Raheem Sterling jadi penentu kemenangan Inggris. Gol pemain Manchester City FC itu tercipta pada menit ke-12. Sundulannya mampu mengoyak gawang Republik Ceko.
Kemenangan ini membawa Inggris menjadi juara Grup D. Dari tiga kali main Inggris mengumpulkan 7 poin, hasil dua kali menang dan sekali seri.
Di babak 16 besar Inggris akan menghadapi runner-up Grup F. Pilihannya antara Prancis, Jerman, atau Portugal.
Raheem Sterling mengatakan sukses menghentikan perlawanan Republik Ceko karena dapat celah untuk memaksimalkan peluang. Hal itu seperti yang didapatnya, sehingga bisa mencetak gol.
"Kami menguasai bola dengan lebih baik dan menemukan banyak ruang. Hasilnya kami mendapatkan hasil yang diinginkan," kata Raheem Sterling.
Sedangkan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengatakan kemenangan ini tidak mudah didapatkan. Pasalnya Republik Ceko punya pertahanan kuat.
"Mereka tim yang bagus, mampu menguasai bola, dan sulit ditembus. Namun ada beberapa momen ketika kami mampu bermain lebih bagus," katanya.
Di pihak lain pelatih Timnas Republik Ceko, Jaroslav Ilhavy, mengungkapkan ada dua pemain Inggris yang membuat skuatnya kelimpungan. Mereka adalah Bukayo Saka dan Raheem Sterling.
"Ketika mereka berlari membawa bola, sangat sulit buat kami menghentikannya. Kami lengah ketika Sterling mencetak gol," tuturnya.
Walaupun kalah, Republik Ceko tetap lolos ke babak 16 besar. Mereka masuk jadi satu dari empat peringkat ketiga terbaik.