Thephrase.id - Rangkaian matchday pertama fase grup putaran final Piala Eropa 2020 sudah kelar. Dua pertandingan mewarnai hari terakhir penyelenggaraan laga pertama di setiap grup.

Adapun dua pertandingan pada Selasa (15/06/2021) mempertemukan persaingan di Grup F, atau grup paling bontot. Laga itu adalah Hungaria vs Portugal dan Prancis vs Jerman.

Dalam pertandingan di Puskas Stadium, Selasa petang waktu setempat atau tengah malam hari mulai pukul 22.45 WIB, Portugal berhasil mendominasi laga menghadapi tuan rumah Hungaria. Portugal yang merupakan juara bertahan Piala Eropa ini menang 3-0.

Cristiano Ronaldo menyumbang dua gol kemenangan. Masing-masing pada menit ke-87 dari titik penalti dan injury time 90+2.

Satu gol Portugal lainnya dicetak Raphael Guerreiro pada menit ke-84. Gol pembuka Portugal itu seolah meruntuhkan soliditas permainan Hungaria, yang hampir sepanjang pertandingan mampu mengimbangi permainan Portugal.

Fernando Santos, pelatih Timnas Portugal, mengungkapkan tidak mudah menghadapi Hungaria. Selain permainan solid dengan mengandalkan pertandingan, dukungan puluhan ribu penonton yang sudah boleh masuk stadion di tengah COVID-19, membuat Portugal seperti menghadapi lawan dobel.

"Namun akhirnya usaha kami memulai turnamen dengan kemenangan bisa tercapai. Masih ada dua pertandingan di grup lagi, melawan Jerman dan Prancis. Ini adalah Piala Eropa, sehingga kami harus konsisten," tutur Fernando Santos.

Bunuh Diri Bikin Jerman Kalah

Dalam pertandingan Grup F lainnya di Allianz Arena, Prancis mengalahkan Jerman. Pertandingan berlangsung pada Selasa (15/06/2021) malam waktu setempat atau Rabu (16/06/2021) mulai pukul 02.00 WIB tadi.

Gol bunuh diri Mats Hummels menjadi penentu hasil pertandingan. Bek Jerman itu menjebol gawang sendiri pada menit ke-20.

Setelah gol bunuh diri itu intensitas permainan menjadi tinggi. Jerman terus berupaya mengejar ketertinggalan. Tapi Prancis mampu bermain solid, sehingga tidak mudah ditembus lawan.

Hasilnya sampai pertandingan bubar, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Prancis tidak mampu disamakan Jerman. Jadilah Prancis yang merupakan runner-up Piala Eropa 2016 itu memetik 3 poin.

Selesai pertandingan pelatih Timnas Jerman, Joachim Low, mengaku tidak menyesal dengan kekalahan yang diderita. Menurutnya level permainan Prancis dan Jerman itu sama, hanya kesalahan kecil yang menjadi pembeda.

"Itu adalah pertandingan yang sangat intensif dan kami berjuang sampai akhir. Saya tidak bisa menyalahkan tim, karena para pemain sudah berusaha. Mereka memberikan semua yang dimiliki," kata Joachim Loew.

Dalam pertandingan ini gelandang Prancis, Paul Pogba, dipilih Tim Teknis UEFA sebagai peraih penghargaan Star of The Match. Pemain MU itu dipandang mampu mengatur ritme permainan.

Paul Pogba mengatakan penghargaan ini tidak lepas dari peran rekan-rekannya di lapangan. Ia hanya pelengkap dalam sistem permainan yang dibangun skuat Les Bleus.

"Kami semua berusaha fokus terhadap pekerjaan masing-masing di lapangan. Kami sadar menyandang beban sebagai juara dunia, dan harus turun ke lapangan dengan kerendahan hati," kata Paul Pogba.