auto

Euro Hari Ke-8: Inggris Ditahan Skotlandia, Kroasia Jaga Peluang, Swedia Melejit

Penulis Z Ibrahim
Jun 19, 2021
Euro Hari Ke-8: Inggris Ditahan Skotlandia, Kroasia Jaga Peluang, Swedia Melejit
Thephrase.id - Matchday kedua Grup D Piala Eropa 2020 diwarnai langkah Inggris yang tertahan dari Skotlandia. Masih di grup yang sama, Kroasia menjaga peluang untuk lolos ke babak gugur, setelah bermain imbang melawan Republik Ceko.

Foto: Tim Swedia berhasil menang dengan skor 1-0 (instagram.com/euro2020)


Dari Grup E, Swedia melejit ke puncak klasemen sementara. Hal ini berkat kemenangan atas Slovakia. Dalam pertanding di Krestovsky Stadium, St. Petersburg, Jumat 18 Juni 2020, Swedia menang 1-0 atas Slovakia.

Gol tunggal kemenangan Swedia dihasilkan Emil Forsberg. Gol tercipta dari titik penalti pada menit ke-77. Momen yang sangat menentukan, karena setelah itu Swedia dipaksa mundur bertahan habis-habisan, demi mempertahankan keunggulan.

Kemenangan Swedia ini sangat berharga karena mampu mengantarkan mereka ke puncak klasemen sementara. Sekarang Swedia punya 4 poin, unggul 1 poin atas Slovakia.

Tapi perolehan poin Swedia bisa disamai Spanyol, bila dalam laga pada Sabtu 19 Juni 2021 hari ini, bisa mengalahkan Polandia. Maka itu persaingan di Grup E bakal tambah sengit.

Emil Forsberg yang juga kapten Timnas Swedia, mengatakan kemenangan ini sungguh luar biasa. Pasalnya permainan berlangsung ketat, kedua tim sama-sama menerapkan pola terbuka.

"Rasanya benar-benar luar biasa. Saya sangat senang, sangat menyenangkan bisa menang. Kami hanya bermain kurang maksimal di babak pertama, tetapi bisa lebih baik di babak kedua. Kami tahu harus kuat secara mental. Tadi adalah permainan fantastis," kata Emil Forsberg.

Inggris Ditahan Skotlandia

Foto: instagram.com/euro2020


Dari Grup D, Inggris harus menghadapi tembok begitu kokoh dari Skotlandia. Hasilnya dalam pertandingan di Stadion Wembley, Sabtu (19/06/2021) dini hari WIB tadi, pertandingan berakhir 0-0.

Buat Inggris ini adalah kegagalan karena tidak mampu langsung mengunci tiket ke babak 16 besar. Memang, peluang untuk lolos masih terbuka, hanya saja harus menunggu hasil laga terakhir.

Kalau saja tadi Inggris bisa mengalahkan Skotlandia, maka tiket ke fase knock-out 16 besar sudah di tangan. Tapi apa daya Skotlandia yang merupakan bagian dari Britania Raya ini, malah sukses menahan Inggris.

Inggris dalam pertandingan tadi mencatat 61 persen penguasaan bola. Dengan jumlah tembakan sampai 11 kali. Tapi sayangnya hanya 1 tembakan yang mengarah ke gawang.

Hasilnya Inggris harus puas dengan tambahan 1 poin. Ditambah lagi tidak mampu menambah perbendaharaan gol pada matchday kedua ini.

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengakui skuatnya sampai frustrasi dengan perlawanan yang diberikan Skotlandia. Namun tidak apa-apa terpenting Inggris masih punya peluang untuk lolos ke fase gugur.

"Sungguh malam yang membuat frustrasi. Anda harus memberi kredit besar kepada Skotlandia. Tapi setidaknya jika Anda tidak menang, maka penting untuk tidak kalah. Yang pasti kami sudah berusaha keras untuk menang," kata Gareth Southgate.

Kapten Timnas Skotlandia, Andy Robertston, berbicara kepada pers usai pertandingan mengungkapkan kunci sukses menahan Inggris. Semua berkat persiapan detail sebelum menghadapi Inggris.

"Kami harus menjaga bola dengan sangat baik, berusaha membuat Inggris frustrasi. Satu poin ini membuat kami tetap hidup dan penting untuk menjaganya," tutur Andy Robertson.

Kroasia Menjaga Peluang

Foto: instagram.com/euro2020


Masih dari Grup D, Kroasia memetik 1 poin berharga untuk menjaga peluang lolos ke fase gugur tetap hidup. Mereka bermain imbang melawan Republik Ceko di Stadion Hampden Park, Glasgow, Jumat (18/06/2021).

Dalam pertandingan itu Kroasia menahan imbang Republik Ceko dengan angka 1-1. Pertandingan berlangsung impresif, tetapi sayangnya miskin gol.

Republik Ceko unggul lebih dulu lewat penalti yang dieksekusi Patrik Schick. Penalti diberikan pada menit ke-37. Tapi di awal babak kedua, persisnya menit ke-47, Kroasia menyamakan kedudukan melalui Ivan Perisic.

Sampai pertandingan bubar, angka 1-1 tidak berubah di papan digital. Kroasia yang merupakan runner-up Piala Dunia 2018 itu mendapatkan 1 poin, setelah di matchday pertama keok dari Inggris.

Sebaliknya buat Republik Ceko tambahan 1 pojn ini, membuat mereka sekarang punya 4 angka. Sama dengan yang dimiliki Inggris, sehingga empat tim di Grup D masih berpeluang ke fase gugur.

Luka Modric, gelandang sekaligus kapten Timnas Kroasia, menjelaskan hasil ini memang tidak maksimal. Tetapi sudah lumayan daripada kehilangan pertandingan alias kalah.

"Ada rasa pahit setelah pertandingan ini, karena tidak mampu menang. Kami memulai pertandingan dengan sangat tidak terorganisasi, tetapi kami kemudian tampil lebih baik di babak kedua. Laga berikutnya kami harus bisa menang atas Skotlandia," tutur Luka Modric.

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic