FA Inggris Uji Coba Penghapusan Sundulan dalam Sepak Bola

ThePhrase.id - Media Inggris, The Athletic mengabarkan bahwa Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), akan menguji coba penghapusan sundulan dalam semua kejuaraan U-12 di Negeri Ratu Elizabeth.

Jika uji coba itu mendapatkan persetujuan dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), maka sundulan dapat dihapus dari kejuaraan U-12 di Inggris mulai 2023/2024.

Sundulan dikaitkan dengan demensia, yang berarti penurunan daya ingat dan cara berpikir.

Penelitian menunjukkan bahwa mantan pemain sepak bola profesional di Skotlandia yang lahir antara 1900-1976, tiga setengah kali lebih mungkin memiliki penyakit ini sebagai penyebab kematian.

Uji coba sundulan ini juga dihubungkan dengan ensefalopati traumatik kronis (CTE) yang disebabkan oleh cedera, seperti gegar otak yang terjadi beberapa kali.

"Pada 2002, seorang koroner menemukan bahwa sundulan bertanggung jawab atas kematian mantan striker West Bromwich Albion, Jeff Astle merekam vonis 'mati karena penyakit industri'," tulis The Athletic.

"Lima pemain dari tim Inggris yang memenangkan Piala Dunia 1966 telah didiagnosis menderita demensia, dengan empat orang meninggal karena penyakit tersebut," lanjut The Athletic.

Partai pertama tanpa sundulan diuji coba pada akhir September 2021 oleh badan amal Head for Change, yang dibentuk oleh keluarga mantan bek Middlesbrough, yang didiagnosis dengan kemungkinan CTE pada 2017.

Masalah ini juga terjadi di cabang olahraga (cabor) lainnya, misalnya beberapa pemain rugby Union divonis menderita dimensia dini.

"Kami ingin semua anak kami menikmati sepak bola. Tetapi, mereka harus dapat bermain dengan aman. Percobaan baru yang diusulkan untuk memperpanjang pedoman sundulan yang sudah ada untuk pelatihan hingga pertandingan adalah langkah yang logis dan masuk akal," ungkap Dawn Astle, putri Jeff Astle.

Menurutnya, sepak bola memiliki tugas menjaga untuk terus mengurangi risiko menyundul bola. Kewajiban ini termasuk sepak bola remaja tetapi juga berlaku untuk perawatan pemain di pertandingan profesional elit.

"Memasuki musim 2022/2023, semua klub profesional harus memasukkan pedoman sundulan yang sesuai ke dalam pelatihan mereka. Tanggung jawab mereka meluas ke tim muda, tim wanita, dan pria," tandas Dawn Astle.