Fabio Quartararo, El Diablo Sang Juara Dunia Baru MotoGP

Thephrase.id – Fabio Quartararo seperti mimpi setelah menjadi juara dunia MotoGP 2021. Pembalap Prancis itu mengunci gelar dalam MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Minggu 24 Oktober 2021 kemarin.

Itu adalah gelar juara dunia MotoGP pertama yang pernah didapat pembalap Yamaha tersebut. Wajar kalau perasaannya membumbung setinggi langit.

"Menjadi juara dunia di MotoGP adalah sesuatu yang tidak pernah saya duga, tapi rasanya luar biasa. Saat ini saya sedang merasakan mimpi," katanya.

Fabio Quartararo menjadi juara dunia baru MotoGP, setelah menghasilkan perjalanan sensasional di Misano. Ia start dari urutan 15, tetapi finish di peringkat keempat.

"Pertama-tama saya katakan suara saya ini tidak asli, karena banyak menangis, berteriak. Rasanya sungguh hebat ketika melewati garis finis. Saya memikirkan semua momen sulit sepanjang karier," tuturnya.

"Menjadi juara dunia MotoGP adalah sesuatu yang tidak pernah saya duga, ketika saya ada di situasi buruk beberapa tahun lalu. Sekarang saya merasa dalam mimpi dana masih belum sadar apa yang terjadi," imbuhnya.

Tidak Mudah Menjadi Juara Dunia

Jalan Quartararo untuk dinobatkan sebagai juara dunia jauh dari kata mudah. Ia pernah begitu hebat di kejuaraan balap Spanyol pada 2013 dan 2014.

Namun mengalami masa sulit di Moto3 dan Moto2 pada 2015 hingga 2017. Situasi itu sempat membuatanya kehilangan kepercayaan diri, butuh waktu lama untuk pulih.

Tapi sejak dapat promosi ke MotoGP bersama Yamaha pada 2019, ia mulai menemukan jalan yang terang benderang.

"Ketika saya memenangi dua kejuaraan di Spanyol, tentu saja langkah berikutnya merebut Moto3. Faktanya saya malah tidak membuat satupun kemenangan dalam balapan kelas itu," ujarnya.

Lalu ia pindah ke Moto2 dan mencoba mengambil kembali kepercayaan dirinya. Pada tahun pertama tidak tercapai, baru tercapai pada tahun kedua.

"Tapi satu-satunya untuk menjadi juara dunia yang diakui dan dikenal hanya di MotoGP. Maka itu saya mati-matian mengejar tiket ke MotoGP," tandasnya.

Tes MotoGP Pertama

Pembalap 22 tahun yang memiliki julukan El Diablo itu lantas menceritakan pengalaman pertamanya menjalani tes MotoGP.

"Waktu itu di Valencia pada 2018. Saya cuma mengatakan apa yang harus dilakukan dengan motor ini? Saya tidak membalap dengan motor tenaga super seperti ini," ungkapnya.

"Perlahan saya terus belajar dan sekarang sampai di podium tertinggi juara dunia. Saya tidak tahu harus berkata apa. Mungkin saya baru sadar setelah bangun tidur, saat suara saya juga sudah habis," pungkasnya.

https://twitter.com/MotoGP/status/1452254844568408074?s=20

[hc]