Fakta Unik Seputar Serial Only Murders in the Building Season 3

ThePhrase.id - Musim ketiga dari serial Only Murders in the Building yang dibintangi oleh trio Steve Martin, Martin Short dan Selena Gomez, resmi ditayangkan secara global di layanan streaming Hulu atau Disney+. 

Musim kedua Only Murders in the Building berakhir dengan cliffhanger yang besar. Karakter Paul Rudd, Ben Gilroy, tiba-tiba meninggal pada malam pembukaan pertunjukan Oliver yang berjudul "Death Rattle." Kejadian ini dengan sempurna mempersiapkan panggung bagi Oliver, Charles, dan Mabel untuk melakukan apa yang mereka lakukan dengan baik, melakukan investigasi. 

Sebelum menonton musim ketiga dari serial yang telah mendapatkan nominasi Emmy tersebut, yuk simak fakta uniknya!

Pembunuhan Di Luar Gedung?

Tampaknya narasi serial ini akan bergeser dari The Arconia - gedung apartemen mewah di Upper West Side yang menjadi latar utama untuk dua musim pertama. Sebaliknya, perhatian tampaknya akan berpindah ke dunia teater yang penuh dengan kemewahan dan daya tarik. 

Musim kedua berakhir dengan pertunjukan perdana pertunjukan Broadway milik Oliver dan kematian tiba-tiba sang aktor utama, Ben Glenroy (diperankan oleh Paul Rudd). Di musim ketiga mendatang, inti dari cerita akan berpusat pada upaya trio untuk mengungkap kematian Glenroy, yang akan membawa mereka menjelajahi dunia teater.

Pada umumnya, memperkenalkan lokasi baru pada tahap lanjutan sebuah serial televisi terbukti efektif. Ini membawa suasana baru dan mengeluarkan karakter-karakter dari kenyamanan mereka, sering kali membawa masuk karakter dan alur cerita baru. Bagi serial lain, perubahan setting ini akan menjadi pergeseran naratif yang disambut dengan positif.

Namun, judul "Only Murders in the Building," pada dasarnya membatasi tempat di mana peristiwa bisa terjadi (yaitu, The Arconia). Kata "only" menunjukkan bahwa trio ini hanya akan menyelidiki pembunuhan di tempat tersebut. Jadi, apakah ini berarti bahwa serial ini melanggar aturan yang ditetapkan oleh judulnya sendiri, dengan melebar di luar batas The Arconia?

Paul Rudd Kembali Jadi Bintang

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kali ini, fokus alur cerita nampaknya tertuju pada kematian aktor Broadway, Ben Glenroy, yang muncul secara singkat di akhir musim kedua, dan diperankan oleh Paul Rudd.

Aktor yang tampaknya tidak pernah menua dan dikenal berkat perannya sebagai Ant-Man, kembali untuk melanjutkan keterlibatannya. Hanya karena dia telah tiada dalam musim sebelumnya, bukan berarti dia tidak akan memiliki peran yang signifikan kali ini. Mengingat acara ini sangat mengandalkan kilas balik, tak diragukan lagi kita akan memahami lebih dalam tentang latar belakang Glenroy – siapa dia dan bagaimana situasi yang membawanya menuju kematian di atas panggung.

Seperti yang terjadi pada Tim Kono di musim satu dan Bunny di musim dua, kematian seorang karakter tidak menghalangi mereka untuk memegang peran penting, terutama karena karakter tersebut diperankan oleh bintang besar Hollywood.

Aktris Ternama Meryl Streep Ikut Bergabung

Paul Rudd bukanlah satu-satunya bintang besar yang turut bergabung dengan para pemeran musim ketiga. Meryl Streep, pemenang tiga Academy Award dan ikon Hollywood, juga akan ambil bagian dalam serial ini. Ia akan memerankan karakter bernama Loretta Durkin, seorang aktris panggung yang menjadi tersangka utama dalam penyelidikan pembunuhan. 

Loretta digambarkan sebagai seorang aktris yang tidak terlalu mahir, paling tidak di mata Glenroy. Apakah sikap skeptisnya terhadap kemampuan aktingnya bisa menjadi motif pembunuhan? Atau mungkin ini hanya trik untuk membingungkan kita? Apapun alasan di baliknya, kehadiran Streep pasti akan memberikan keceriaan kepada para pemain lainnya.

Bergabungnya Meryl Streep dalam serial ini mencerminkan betapa tingginya penghargaan terhadap Only Murders in the Building. Di luar dari dokumenter dan pekerjaan suara, ini menjadi seri ketiganya sejak tahun 2000, dengan dua kredit akting lainnya adalah miniseri Angels in America pada tahun 2003 dan Big Little Lies pada tahun 2019.

Jadi Proyek Terakhir Steve Martin

Steve Martin, yang memerankan Charles Haden Savage telah mengungkapkan berita yang mungkin akan mengecewakan para penggemarnya yang setia. Aktor dan musisi ulung ini mengumumkan bahwa 'Only Murders in the Building' akan menjadi proyek akting terakhirnya.

Ikon berusia 76 tahun ini menyampaikan kepada 'The Hollywood Reporter' bahwa dirinya tidak akan mencari proyek akting lainnya setelah acara televisi ini selesai. "Saya tidak akan mencari peran film tambahan atau bahkan mempertimbangkan tampil sebagai cameo. Secara aneh, ini adalah akhirnya," tandasnya.

Martin, yang telah memiliki kehadiran yang mencolok di industri hiburan sejak tahun 1968 ketika ia memulai kariernya dengan menulis skrip episode 'The Summer Brothers Smothers Show', kini lebih fokus pada kehidupannya di luar layar.

"Saya memiliki kehidupan keluarga yang menyenangkan. Saat ini, syuting film atau pindah tempat untuk syuting, itu adalah usaha yang tidak lagi saya ingin lakukan. Saya tidak bisa menghilang selama tiga bulan," imbuhnya.  [nadira]