ThePhrase.id - Untuk membangkitkan kembali pariwisata Tanah Air, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Familiarization Trip (Famtrip) bagi influencer dari India untuk tingkatkan wisatawan dari India.

Kegiatan Famtrip ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan destinasi di Indonesia kepada para influencer India dengan mengenalkan berbagai destinasi wisata mulai dari sejarah, tempat-tempat wisata dan desnitasi di sekitarnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari promosi untuk membangkitkan pariwisata di Tanah Air.

Plt. Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Agustini Rahayu menjelaskan bahwa acara Famtrip dilaksanakan sejak 4 Agustus hingga 10 Agustus 2022 untuk mengenalkan destinasi wisata Indonesia kepada delapan orang pembuat opini terdiri dari empat celebrities/influencers dan empat orang kru sebagai peserta Famtrip.

Dalam acara ini, beberapa destinasi yang dikunjungi mulai dari Jakarta, Yogyakarta hingga Bali dengan memfokuskan pada empat tema yaitu food, culture, wellnes serta honeymoon destination.

Kegiatan Famtrip ini merupakan bagian dari kampanye promosi #ItsTimeforBali yang diharapkan dapat membangkitkan dan menjaga Bali menjadi top of mind tourism destination.

“Upaya ini sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia lainnya bagi wisatawan dari India. Selain Bali, para peserta juga akan mengeksplorasi Jakarta dan Yogyakarta,” ujar Agustini Rahayu, di Jakarta, Minggu (7/8/22)

Wisatawan dari India menjadi fokus pasar Indonesia sejak tahun 2016 dan merupakan salah satu pasar yang memiliki peningkatan jumlah wisatawan tertinggi setiap tahunnya. Pada tahun 2015 terdapat 353.444 wisatawan dari India dan tahun 2019 terus meningkat mencapai  657.300 orang.

Para influencer India juga dikenalkan kepada destinasi wisata berbasis urban seperti di Jakarta yang identik dengan pusat bisnis dan perbelanjaan yang modern. Sedangkan di Yogyakarta infulencer India ditawarkan wisata budaya dan alamnya.

“Mereka mendukung dan menyambut baik pelaksanaan Famtrip ini karena menjadi salah satu upaya kolaborasi yang efektif untuk meningkatkan awareness yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan memilih destinasi Indonesia sebagai tujuan wisatanya ,” tandas Agustini. [Syifaa]