ThePhrase.id – Atlet voli Farhan Halim tengah menjadi sorotan dan perbincangan hangat masyarakat Indonesia berkat penampilannya dalam SEA Games 2023 Kamboja. Atlet yang tergabung dalam Timnas voli putra tersebut berkontribusi besar dalam membawa timnya meraih medali emas.

Timnas voli putra Indonesia berhasil menyumbang satu dari puluhan medali emas Indonesia dalam ajang dua tahunan SEA Games 2023 Kamboja. Medali tersebut merupakan medali emas ketiga secara berturut-turut dalam ajang SEA Games sejak tahun 2019.

Farhan Halim menjadi sorotan karena aksi servisnya yang disebut 'sadis'. Bahkan, ia mendapatkan julukan 'Monster Servis' hingga 'Top Server' karena membuat tim lawan kewalahan menanggapi servis-servis yang dilayangkan.

Julukan ini ia buktikan terutama pada laga final melawan tuan rumah Kamboja. Farhan yang menjadi starter langsung menunjukkan kemampuannya yang beringas. Servis demi servis yang ia berikan membuat pemain Kamboja kerepotan dan akhirnya Indonesia unggul dengan skor 25-21, 25-10, 25-15, antara lain berkat kontribusi servis 'sadis' Farhan.

Pembuktian gelar server terbaik Proliga 2023

Bukan hanya membuktikan julukan yang diberikan publik, dengan kemenangan Timnas voli putra ini Farhan juga membuktikan dirinya sebagai pemain yang mendapatkan gelar server terbaik Proliga 2023.

Sebelum bertanding di ajang internasional pada tahun 2023 ini, Farhan terlebih dahulu berlaga di Proliga 2023 sebagai kapten dari tim Jakarta STIN BIN. Pada laga yang berlangsung dari Januari hingga Maret 2023 tersebut, ia juga mendapatkan penghargaan server terbaik.

Ia juga berhasil membawa timnya meraih medali perunggu pada posisi ketiga. Padahal, tahun 2023 merupakan tahun pertamanya membela tim Jakarta STIN BIN tersebut.

Karier Farhan

Farhan Halim adalah atlet voli kelahiran 26 April 2001. Ia berasal dari Bandung dan telah menggemari olahraga voli sejak kecil. Potensinya telah dilirik oleh pelatih senior sejak masih duduk di bangku SMP, dan dikatakan memiliki kemampuan untuk menjadi atlet internasional.

Secara profesional, kariernya sebagai atlet voli dimulai ketika ia bergabung dengan tim Jakarta Pertamina Energi (kini Jakarta Pertamina Pertamax). Pertandingan profesional pertamanya adalah pada Proliga 2019.

Ia juga tergabung dalam klub Pasundan Bandung dari kota asalnya dan membawa timnya menjuarai Livoli Divisi I 2019. Kariernya bersama Jakarta Pertamina Energi juga berlanjut, ia turut membela tim tersebut pada Proliga 2020.

Baru dua tahun berkarier, di tahun 2021 Farhan dikontrak oleh Hatta Club Dubai VC dari Uni Emirat Arab untuk bermain di pada Liga Bola Voli Yunior Uni Emirat Arab 2021.

Sekembalinya ke Indonesia, ia kembali bermain untuk tim Pasundan Bandung dan Jakarta Pertamina Pertamax. Di tahun 2022, ia mewakili Pasundan bermain di Livoli Divisi Utama 2022 dan mewakili Jakarta Pertamina Pertamax pada Proliga 2022. Di Proliga tahun 2022 Farhan juga menyabet gelar server terbaik.

Tahun 2022 juga menjadi tahun pertamanya tergabung dengan Timnas Voli Putra Indonesia. Dengan timnas, laga perdananya adalah Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021 atau SEA Games 2021 Vietnam. Meski baru bergabung, Farhan telah berkontribusi dalam membantu timnas voli putra menyabet medali emas.

Di tahun 2023, Farhan membela tim baru, yakni Jakarta STIN BIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Badan Intelijen Negara) dan didapuk sebagai kapten.

Bermain tanpa dua jari

Memiliki kemampuan serving yang ganas, meraih gelar server terbaik Proliga dua tahun berturut-turut, hingga berhasil membantu timnas meraih medali emas dua tahun berturut-turut, siapa sangka Farhan tak memiliki dua jari?

Saat masih SD, Farhan harus kehilangan dua jari pada tangan kirinya. Proses amputasi dilakukan akibat kedua jarinya yang terjepit siku penyangga penampungan air. Tak banyak yang mengetahui fakta ini, tetapi dengan keterbatasan tersebut, Farhan dapat membuktikan kemampuannya sebagai 'Monster Servis'. [rk]