Thephrase.id - Italia hampir saja frustrasi. Laga 16 besar Euro 2020 harus mereka jalani sampai perpanjangan waktu. Semua karena selama 90 menit waktu normal, tidak ada gol yang tercipta. Austria bertahan begitu dalam, bermain sangat bertahan. Laga Italia vs Austria berlangsung di Stadion Wembley, London, Minggu (27/06/2021) dini hari WIB. Beruntung ada Federico Chiesa.
Pemain Juventus itu menjadi supersub. Dimasukkan pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, pada menit ke-84, dia menggantikan Demenico Berardi. Serangan Italia menjadi lebih massif saat Federico Chiesa masuk. Meski di ujung paruh kedua tetap tidak ada gol yang tercipta.
Namun aksi pemain berusia 23 tahun itu baru terlihat di awal perpanjangan waktu. Pada menit ke-95 ia memecah kebuntuan Italia. Italia pun unggul 1-0. Gol anak salah seorang legenda sepak bola Italia, Enrico Chiesa, itu membuat permainan Italia menjadi cair. Ditambah Austria akhirnya bermain terbuka untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya Italia menambah keunggulan melalui Matteo Pessina. Golnya tercipta pada menit ke-105. Sejak itu Austria seperti sudah di ujung tanduk. Walaupun Austria sempat berupaya mengejar, tapi hanya 1 gol yang mampu dicetak.
Gol dihasilkan Sasa Kalajdzic pada menit ke-114. Sayangnya Austria kehabisan waktu untuk menyamakan kedudukan. Italia pun membungkus kemenangan 2-1 atas Austria. Tiket babak perempat final aman dalam genggaman.
Usai pertandingan Federico Chiesa mengaku kunci bisa mencetak gol adalah tetap tenang. Walaupun Italia terus kesulitan menembus pertahanan Austria. Menurut mantan pemain Fiorentina itu, pelatih Roberto Mancini tetap memberi kepercayaan kepada para pemain. Tidak hanya pemain yang diturunkan di lapangan, tetapi juga yang ada di bench.
"Kami pantas mencetak gol dan lolos. Pelatih selalu ingin semua pemain siap, karena ada 26 starter. Semua pemain harus saling bantu," kata Federico Chiesa.
"Gol saya? Kuncinya adalah ketenangan. Saat dapat bola saya menghentikannya dulu, mengambil waktu sebelum melepaskan tembakan akurat," tutur Federico Chiesa. Di perempat final Italia akan bertemu pemenang 16 besar Belgia vs Portugal. Siapapun yang dihadapi di babak delapan besar nanti, laga melawan Italia bakal seru. [nadira]