tech

Fenomena Dunia Kelangkaan Chipset

Penulis Nadira Sekar
Oct 12, 2021
Fenomena Dunia Kelangkaan Chipset
Foto: Ilustrasi Chipset (freepik.com Technology photo created by rawpixel.com)


ThePhrase.id - Sejak pandemi dimulai, penjualan barang elektronik meningkat secara drastis termasuk penjualan perangkat komputer dan televisi. Namun, perangkat elektronik saat ini memiliki harga yang tinggi dan susah didapat.

Masyarakat sangat sulit untuk membeli laptop dengan harga terjangkau ataupun konsol game PS5. Toyota, Ford dan Volvo harus memperlambat atau menghentikan sementara produksi di pabrik mereka. Pembuat smartphone juga merasakan kesulitan.
Lalu kenapa hal ini bisa terjadi?

Fenomena naiknya harga elektronik dan kelangkaan produk disebabkan oleh habisnya Integrated Circuits atau semikonduktor chipset yang telah berdampak pada lebih dari 169 industri, termasuk perangkat komputer, konsol game, mobil, bahkan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci.

Foto: Ilustrasi Pabrik Saat Pandemi (freepik.com Business photo created by aleksandarlittlewolf)


Penyebab krisis chip global adalah kombinasi dari berbagai peristiwa. Namun, pandemi Covid-19 dikatakan sebagai penyebab utama habisnya chip. Karena kebijakan lockdown yang dilakukan secara global, fasilitas produksi chip ditutup, yang menyebabkan penipisan stok.

Pandemi Covid-19 telah memaksa lebih banyak orang untuk tinggal di rumah dan memperbarui perangkat elektronik mereka, seperti webcam, monitor, dan komputer agar dapat bekerja dari rumah dan mendapatkan hiburan. Pada kuartal keempat tahun 2020, penjualan komputer mengalami pertumbuhan 26,1% dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga stok chipset untuk memproduksi teknologi tersebut pun menjadi langka.

Selain pandemi, pemerintah Amerika Serikat pada tahun 2020 telah memberlakukan pembatasan pada Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC), produsen chip terbesar China, yang mempersulit mereka untuk menjual ke perusahaan yang memiliki ikatan dengan Amerika. Pembatasan ini memaksa perusahaan untuk menggunakan pabrik lain seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited (TSMC) dan Samsung. Namun, perusahaan-perusahaan ini sudah berproduksi pada kapasitas maksimum.
Kapan Kelangkaan Selesai?

Dilansir dari india today, Glenn O'Donnell, wakil presiden dan direktur riset di perusahaan konsultan Forrester, mengatakan bahwa kelangkaan chipset mungkin bertahan hingga 2023. Meski perusahaan manufaktur chip telah mempercepat upaya untuk memproduksi lebih banyak semikonduktor, para ahli merasa permintaan akan melebihi pasokan hingga setidaknya 2023.
Sony dan TSMC Kerja Sama untuk Atasi Kelangkaan

Foto: Gedung Sony (wikipedia.org Photo by Shuichi Aizawa)


Dilansir dari engadget.com, beberapa sumber mengatakan bahwa perusahaan Sony dan TSMC kini sedang dalam tahap pembicaraan untuk bekerja sama membangun pabrik semikonduktor di Jepang. Menurut laporan, pemerintah Jepang akan membayar separuh dari investasi pabrik tersebut yang bernilai US$ 7 Miliar.

Pabrik ini nantinya akan memproduksi chipset untuk kamera dan mobil. Hasil kerjasama tersebut diperkirakan akan siap pada tahun 2024. Pabrik baru ini diperlukan untuk menjaga agar pengembangan teknologi tetap pada jalurnya. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic