ThePhrase.id – Di sejumlah negara yang terletak dekat dengan garis khatulistiwa seperti Indonesia misalnya, durasi waktu lamanya siang dan malam cenderung sama dan seimbang, yakni sekitar 12 jam sepanjang tahunnya.

Namun semakin jauh suatu tempat atau negara dari khatulistiwa, biasanya durasi siang dan malamnya cenderung mempunyai perbedaan yang cukup ekstrem. Bahkan semakin mendekati wilayah kutub, Matahari bisa tak muncul selama 24 jam atau bahkan terlihat pada tengah malam.

Dilansir dari Time and Date, fenomena munculnya Matahari pada tengah malam tersebut dikenal dengan istilah midnight sun yang diakibatkan oleh kemiringan Bumi saat planet tersebut tengah melakukan gerakan revolusinya untuk mengitari matahari. Hal ini menyebabkan salah satu kutub Bumi biasanya condong ke arah Matahari, sedangkan kutub lainnya menjauh.

Peristiwa ini bisa terjadi pada bulan Juni, yakni saat Kutub Utara mengarah ke Matahari, sehingga selama beberapa hari Matahari akan terus terlihat sepanjang hari, meskipun waktu telah menunjukkan tengah malam.

Hal ini berkebalikan dengan Kutub Selatan. Pada saat Kutub Utara mengalami “siang” tanpa henti, Matahari di Kutub Selatan justru tidak terbit sama sekali, sehingga wilayah tersebut terus mengalami “malam” hingga beberapa hari.

Meskipun kerap terjadi di Kutub, rupanya fenomena midnight sun juga kerap dialami oleh sejumlah negara yang terletak di bagian utara loh, seperti Amerika Serikat (wilayah Alaska), Kanada, Greenland, Islandia, Norwegia, Finlandia, Swedia, dan Rusia.

Durasi terjadinya fenomena midnight sun
Meskipun sama-sama terjadi di wilayah Bumi bagian utara, namun durasi waktu fenomena ini berbeda-beda. Seperti misalnya di kota Utqiagvik, Alaska, midnight sun bisa terjadi selama 82 hari, yakni dari sekitar bulan Mei hingga Agustus, namun di desa Stevens, Alaska, midnight sun terjadi hanya sekitar 17 hari, yakni pada bulan Juni.

Di Norwegia, tepatnya di pulau Spitsbergen, fenomena ini justru bisa terjadi selama sekitar 131 hari atau bahkan lebih, yakni pada bulan April hingga Agustus.

Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan letak negara. Semakin suatu negara terletak dekat dengan Kutub, maka semakin lama pula negara tersebut mengalami fenomena midnight sun. [hc]