ThePhrase.id - Coachella Valley Music & Arts Festival dijadwalkan kembali dilaksanakan pada April 2022. Untuk memberikan lebih banyak kesempatan serta tawaran menarik bagi para penggemar, Coachella menerbitkan non-fungible tokens (NFT).
Foto: Festival Musik Coachella (twitter.com/coachella photo by: Charles Reagan)
Pemilik token akan menerima tiket ke Coachella setiap tahunnya serta akses abadi ke pengalaman virtual yang diproduksi Coachella. Pembelian NFT juga dilengkapi dengan keuntungan eksklusif di festival 2022, seperti tempat duduk baris depan atau VIP access dan makan malam yang disiapkan oleh chef selebriti.
Coachella 2022 akan dihadiri berbagai bintang ternama seperti Harry Styles, Billie Eilish dan Ye (Kanye West) pada April 15-17 dan April 22-24 di Empire Polo Club, California, Amerika Serikat.
Token NFT yang dijual meliputi tiga tipe yaitu “Coachella Keys Collection," "Sights and Sounds Collection," dan "Desert Reflections Collection.” Coachella Keys Collection meliputi sepuluh token yang memberikan tiket masuk seumur hidup ke festival serta "pengalaman unik". Sepuluh token ini dijual dengan cara lelang. Hingga saat ini, tawaran lelang tertinggi adalah US$ 75.000 atau sekitar Rp 1 miliar.
Sights and Sounds Collection termasuk koleksi 10.000 souvenir yang menampilkan foto-foto legendaris dan soundtrack dari Polo Fields. Dan yang terakhir Desert Reflections Collections, yang berisi 1.000 NFT yang dibanderol mulai US$ 180 atau sekitar Rp 2,6 juta. Ini terdiri dari 10 versi digital poster festival sepanjang sejarah Coachella dari artis Emek dan juga dapat ditukarkan dengan photobook “Coachella | Foto-foto: 1999-2019.”
Semua item digital dijual melalui Platform Solana, sistem blockchain yang digambarkan Coachella sebagai "ramah lingkungan."
Habis Terjual
Coachella melalui laman Twitter resmi mengumumkan bahwa Sight and Sound Collection serta Desert Reflections Collections telah habis terjual. Sam Schoonover, Pemimpin Inovatif Coachella, mengatakan bahwa dia tidak bisa meminta hasil yang lebih baik.
“Kami memperkenalkan ribuan penggemar Coachella ke NFT untuk pertama kalinya dan juga memperkenalkan ribuan kolektor NFT ke Coachella,” kata Schoonover.
Harga NFT Coachella tersebut diperkirakan berfluktuasi untuk semua koleksi karena penawaran dan penjualan kembali NFT yang sedang berlangsung.
Festival tersebut masuk ke dalam pasar NFT mungkin tidak mengejutkan. Pada bulan November, perusahaan induk Coachella AEG mengganti nama Staples Center menjadi Crypto.com Arena. Beberapa perusahaan tradisional lainnya juga telah menunjukkan bahwa ada banyak uang yang dapat dihasilkan dengan melampirkan produk dan layanan fisik ke barang digital.
Penjualan kembali NFT seringkali juga menghasilkan keuntungan bersih bagi penjual asli, yang bisa menjadi keuntungan untuk sesuatu yang permanen seperti tiket seumur hidup. Jika NFT dijual kembali, Coachella, fotografer, seniman instalasi seni, dan seniman desain akan menerima royalti. [nadira]