ThePhrase.id - FIFA membekukan dana FIFA Forward 3.0 sebesar 1,25 juta dolar AS yang setara dengan Rp18 miliar ke PSSI. Imbasnya, pembangunan training camp di Ibu Kota Nusantara (IKN) terancam batal.
FIFA menahan anggaran Rp 18 miliar untuk PSSI itu sebagai sanksi buat PSSI akibat gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.
Presiden FIFA, Gianni Infantino bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Foto FIFA.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino di Paris, Prancis beberapa waktu lalu. Keduanya membicarakan hukuman untuk Indonesia.
"Presiden FIFA bilang oke dan memberikan kita kesempatan. Dia bilang tidak akan menghukum kita supaya kita tetap bisa bermain," tegas Erick Thohir.
"Akan tetapi, PSSI tetap dihukum. Dalam program FIFA Forward itu, FIFA membantu kita 1,25 juta dolar AS setahun," lanjut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
"Bantuan dari FIFA itu untuk program-program yang PSSI lakukan seperti pembinaan sepak bola usia muda hingga sepak bola putri," beber Erick Thohir di YouTube Liputan6.
Pemerintah Indonesia telanjur berencana untuk membuat training camp di IKN. Peresmian telah dilakukan pada 24 Februari 2023. Calon tempat latihan Timnas Indonesia itu bakal dilengkapi delapan lapangan latihan.
Presiden Jokowi targetkan bangun pusat latihan sepak bola di IKN. Foto Sekretariat Kabinet.
Presiden Indonesia, Jokowi bersama Erick Thohir ketika itu menuturkan bahwa pembiayaan pendirian training camp di IKN berasal dari uang FIFA dan ditargetkan selesai kurang dari setahun.
"Itu yang sekarang dibekukan. Buat PSSI, ini berat. Dana itu memang bukan yang sangat besar, tapi tetap dana itu buat pembinaan. Ada komitmen juga dana dari FIFA Forward untuk membiayai TC di IKN," ungkap Erick Thohir.
"Jadi buat PSSI, ini sesuatu yang berat. Berapapun nilainya, karena ada program besar di situ. Menurut saya, kalau dianggap semata-mata sanksi administrasi, buat PSSI ini sanksi berat karena ada payung untuk bikin TC di IKN," tukasnya.