FIFA Hukum Berat 2 Pemain Timnas Indonesia dan PSSI: Total Denda Rp1,2 Miliar

Thephrase.id - FIFA secara resmi merilis daftar sanksi disiplin yang dijatuhkan terhadap sejumlah pemain dan federasi yang terlibat dalam insiden selama pertandingan Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober 2025.

Dalam laporan yang diperbarui pada 5 November 2025 itu, Timnas Indonesia menjadi salah satu tim dari Grup B yang menerima hukuman, baik untuk individu pemain maupun federasi.

Pertandingan yang menjadi sorotan adalah laga antara Timnas Irak melawan Timnas Indonesia yang berlangsung pada 11 Oktober 2025. Dalam pertandingan tersebut, dua pemain Tim Merah Putih dijatuhi sanksi berat oleh Komite Disiplin FIFA.

Pemain pertama yang mendapat hukuman adalah Shayne Pattynama. Ia dinyatakan bersalah karena melakukan tindakan tidak sportif terhadap ofisial pertandingan.

FIFA menyebut pelanggaran tersebut masuk dalam kategori "misconduct of players and officials" dan "unsporting behaviour towards a match official" sebagaimana diatur dalam Pasal 14 dan 14.1 (j) regulasi disiplin.

Atas pelanggaran itu, Pattynama dijatuhi denda sebesar 5.000 franc Swiss (Rp103 juta) dan larangan bermain selama empat pertandingan resmi di level internasional.

Selain Pattynama, gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye juga menerima hukuman dengan alasan dan pasal yang sama. Ia dinilai melakukan perilaku tidak pantas terhadap ofisial pertandingan dalam laga kontra Irak.

Thom Haye mendapat sanksi identik berupa denda 5.000 franc Swiss (Rp103 juta) dan larangan tampil dalam empat laga berikutnya yang diatur dalam keputusan FIFA.

Tidak hanya individu pemain, PSSI turut dijatuhi sanksi karena pelanggaran yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban penonton dalam pertandingan yang sama.

FIFA menilai terjadi insiden pelemparan benda ke lapangan saat laga Timnas Irak melawan Timnas Indonesia, yang dianggap melanggar Pasal 17 dan 17.2(b) tentang keamanan pertandingan.

Atas kejadian tersebut, PSSI didenda sebesar 50.000 franc Swiss (Rp1 miliar) oleh Komite Disiplin FIFA, tanpa tambahan sanksi larangan penonton atau pertandingan di tempat netral.

Sementara itu, pada laga lain yang melibatkan Timnas Indonesia di grup yang sama, yakni pertandingan melawan Timnas Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, tidak ada pemain Tim Merah Putih yang dikenai hukuman.

Namun, dua pemain Timnas Arab Saudi, Mohamed Ibrahim Al Kanno dan David Laurent Ducci, menerima sanksi akibat perilaku tidak sportif terhadap pemain lawan dalam pertandingan tersebut.

FIFA menegaskan bahwa seluruh keputusan ini diambil berdasarkan laporan wasit, pengawas pertandingan, dan bukti yang dikumpulkan oleh badan yudisial organisasi.

Setiap keputusan, sebagaimana disebutkan FIFA, masih dapat diajukan banding oleh pihak yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

FIFA juga menegaskan bahwa dokumen yang dipublikasikan hanya bersifat informatif bagi media, sementara salinan resmi keputusan tetap dikirimkan langsung kepada pihak-pihak terkait.

Dengan demikian, total sanksi yang diterima dari pihak Indonesia mencapai 60.000 franc Swiss (Rp1,2 miliar), terdiri atas dua hukuman individu dan satu hukuman terhadap federasi.