sport

FIFA Kembangkan Teknologi Demi Kejelasan dan Keselamatan Pemain, Uji Bola Out dan Offside

Penulis Ahmad Haidir
Dec 23, 2025
Inovasi yang diberi nama Out of Bounds tersebut diuji coba dalam tiga pertandingan Piala Interkontinental yang berlangsung di Qatar pada bulan ini. Foto Instagram FIFA.
Inovasi yang diberi nama Out of Bounds tersebut diuji coba dalam tiga pertandingan Piala Interkontinental yang berlangsung di Qatar pada bulan ini. Foto Instagram FIFA.

Thephrase.id - FIFA tengah menguji teknologi baru yang dirancang untuk memastikan apakah bola telah keluar lapangan sebelum sebuah gol tercipta, sebagai bagian dari pengembangan sistem pengambilan keputusan berbasis data dalam pertandingan sepak bola.

Inovasi yang diberi nama Out of Bounds tersebut diuji coba dalam tiga pertandingan Piala Interkontinental yang berlangsung di Qatar pada bulan ini sebagai bagian dari rangkaian uji teknologi terbaru FIFA.

Selain itu, FIFA juga memperluas penggunaan Real-time 3D Recreation untuk mempercepat dan memperjelas penilaian offside berbasis garis pandang atau line of sight yang kerap menimbulkan perdebatan.

Teknologi ini menyediakan dua tayangan virtual yang dapat diakses oleh asisten wasit video atau VAR serta penonton televisi, yang mereplikasi sudut pandang masing-masing penjaga gawang di lapangan.

Seluruh pengembangan teknologi tersebut dilakukan oleh FIFA bersama Hawk-Eye Innovations, meskipun hingga kini belum dipastikan apakah sistem tersebut akan diterapkan secara luas di kompetisi liga domestik.

Dalam beberapa musim terakhir, Liga Inggris mencatat sejumlah insiden kontroversial yang berpotensi dapat diselesaikan dengan teknologi ini, terutama dalam situasi bola keluar lapangan sebelum terjadinya gol.

Pada dua musim lalu, Arsenal menyampaikan protes keras setelah VAR menyatakan Joe Willock masih menjaga bola tetap berada di dalam lapangan sebelum Anthony Gordon mencetak satu-satunya gol Newcastle United, meski VAR tidak memiliki sudut kamera yang cukup untuk memastikan bola telah keluar.

Kontroversi offside berbasis garis pandang juga terjadi pada musim ini ketika gol Eberechi Eze untuk Arsenal ke gawang Tottenham Hotspur diperdebatkan karena adanya klaim bahwa Leandro Trossard menghalangi pandangan kiper Guglielmo Vicario.

Teknologi Out of Bounds menggunakan titik data pelacakan dan konfigurasi yang sama dengan sistem offside semi-otomatis tingkat lanjut yang telah lebih dulu digunakan FIFA.

Meski masih berada dalam tahap pengujian offline, teknologi tersebut diberi kesempatan untuk menunjukkan tingkat keandalannya selama rangkaian pertandingan di Qatar.

Pada final Piala Interkontinental, gol Fabian Ruiz dari Paris Saint-Germain dianulir melalui VAR saat melawan Flamengo setelah sistem memastikan bola telah lebih dulu keluar lapangan.

FIFA Kembangkan Teknologi Demi Kejelasan dan Keselamatan Pemain  Uji Bola Out dan Offside
FIFA tengah menguji teknologi baru yang dirancang untuk memastikan apakah bola telah keluar lapangan sebelum sebuah gol tercipta. Foto Instagram FIFA.

FIFA juga melakukan uji lanjutan terhadap sistem peringatan audio offside secara langsung yang dikirimkan kepada asisten wasit, yang sebelumnya diperkenalkan pada Piala Dunia Antarklub pada musim panas lalu.

Sistem peringatan cepat tersebut ditujukan untuk mengurangi jumlah pengibaran bendera offside yang tertunda dalam situasi yang dinilai jelas.

Langkah ini turut dipicu oleh insiden pada Mei 2025 ketika penyerang Nottingham Forest, Taiwo Awoniyi, harus menjalani perawatan intensif setelah menabrak tiang gawang akibat permainan yang terus berjalan meski posisi offside dinilai sudah sangat jelas.

Melalui pengembangan notifikasi offside yang lebih cepat, FIFA berharap risiko cedera serius akibat keterlambatan keputusan dapat ditekan pada masa mendatang. 

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic