ThePhrase.id - FIFA resmi mencoret status Manchester United, Liverpool, dan Manchester City sebagai juara dunia klub setelah perubahan aturan daftar kehormatan seusai keberhasilan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.
Dalam partai final yang mengejutkan, Chelsea mengalahkan Paris Saint-Germain yang merupakan juara Liga Champions dan favorit turnamen. Cole Palmer tampil gemilang dengan dua gol dan satu assist, membawa The Blues menutup laga dengan kemenangan telak. Chelsea pun membawa pulang trofi edisi baru serta hadiah uang yang besar.
Akan tetapi, di balik euforia itu, FIFA membuat gebrakan dengan mengubah status juara Piala Dunia Antarklub sebelumnya.
Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid, dan Barcelona kini hanya tercatat sebagai FIFA Intercontinental Champions, bukan lagi juara dunia.
Piala Dunia Antarklub pertama kali dimainkan pada 2000 dan digelar rutin hingga 2023, sebelum dirombak dengan format baru tahun ini. Turnamen 2025 diikuti 32 tim, jauh lebih besar dibanding format sebelumnya yang hanya melibatkan enam hingga delapan klub.
Empat klub Inggris pernah mencatatkan namanya sebagai juara dunia, yakni Manchester United pada 2008, Liverpool pada 2019, Manchester City pada 2023, dan Chelsea pada 2021.
Akan tetapi, setelah aturan baru FIFA ini, seluruh gelar itu tak lagi disebut sebagai juara dunia. FIFA mengonfirmasi perubahan ini melalui media sosial dengan mengunggah foto Chelsea mengangkat trofi disertai keterangan Chelsea sebagai juara pertama Piala Dunia Antarklub.
"The first ever FIFA CWC Champions," tulis FIFA.
Perubahan status tersebut memantik perdebatan di kalangan penggemar, terutama pendukung Manchester United yang merasa sejarah Setan Merah diakui dunia internasional lewat gelar 2008 kini dikecilkan maknanya. Beberapa pengamat menilai langkah FIFA ini untuk menyelaraskan format baru dengan sejarah kompetisi.
Real Madrid tetap menjadi klub dengan koleksi terbanyak di turnamen sebelumnya, lima kali juara, sementara Barcelona empat kali, dan Chelsea, Corinthians, serta Bayern Munchen masing-masing dua kali. Akan tetapi, catatan-catatan tersebut kini disandingkan dengan label baru. (Rangga)