sport

FIFA Terus Cari Alasan terkait Mahalnya Tiket Piala Dunia 2026, Berdalih Sesuai Demand dan Supply

Penulis Ahmad Haidir
Dec 30, 2025
Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan pembelaan terbuka terhadap kebijakan harga tiket Piala Dunia 2026 di tengah gelombang kritik. Instagram Piala Dunia.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan pembelaan terbuka terhadap kebijakan harga tiket Piala Dunia 2026 di tengah gelombang kritik. Instagram Piala Dunia.

Thephrase.id - Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan pembelaan terbuka terhadap kebijakan harga tiket Piala Dunia 2026 di tengah gelombang kritik.

Ia menegaskan bahwa tingginya tarif sejalan dengan lonjakan permintaan yang ia sebut berada di level yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah turnamen tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Infantino dalam forum World Sports Summit yang berlangsung di Dubai pada Senin, 29 Desember 2025.

Ini sekaligus menjadi respons publik pertamanya sejak polemik penjualan tiket Piala Dunia 2026 mencuat dan menuai reaksi keras dari berbagai kelompok suporter.

Infantino mengungkapkan bahwa dalam rentang waktu sekitar dua pekan sejak penjualan dibuka, FIFA dan panitia penyelenggara menerima sekitar 150 juta permintaan tiket untuk turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada pada tahun depan.

Ia menyebut angka tersebut sebagai gambaran konkret tentang daya tarik Piala Dunia yang terus meningkat, terutama jika dibandingkan dengan jumlah tiket yang tersedia, yakni sekitar enam hingga tujuh juta lembar untuk seluruh rangkaian pertandingan.

Menurut Infantino, mayoritas permintaan tiket datang dari Amerika Serikat sebagai tuan rumah utama, disusul oleh peminat dari Jerman dan Inggris, yang menunjukkan besarnya animo global terhadap edisi Piala Dunia dengan format baru tersebut.

Dalam penjelasannya, Infantino juga membandingkan data historis penjualan tiket Piala Dunia selama satu abad terakhir, yang menurutnya hanya mencapai sekitar 44 juta tiket secara keseluruhan.

Ia menekankan bahwa jumlah permintaan tiket dalam dua pekan pertama penjualan Piala Dunia 2026 secara matematis setara dengan kapasitas penyelenggaraan ratusan edisi Piala Dunia jika dilihat dari tren historis.

"Kami memiliki enam sampai tujuh juta tiket yang dijual dan kami memulai dua minggu lalu, dan saya bisa mengatakan bahwa dalam waktu 15 hari kami menerima 150 juta permintaan tiket, yang menunjukkan betapa kuatnya Piala Dunia," ujar Infantino.

"Jika Anda berpikir bahwa dalam 100 tahun sejarah Piala Dunia FIFA hanya menjual 44 juta tiket secara total, maka dalam dua minggu untuk Piala Dunia berikutnya kami secara teori bisa mengisi ratusan tahun Piala Dunia, dan itu benar-benar gila," katanya.

FIFA Terus Cari Alasan terkait Mahalnya Tiket Piala Dunia 2026  Berdalih Sesuai Demand dan Supply
Pembagian grup Piala Dunia 2026. Foto Instagram Piala Dunia.

Infantino juga menekankan bahwa seluruh pendapatan yang dihasilkan dari Piala Dunia 2026 tidak akan berhenti pada penyelenggaraan turnamen semata, melainkan dikembalikan untuk mendukung perkembangan sepak bola di berbagai belahan dunia.

"Hal yang penting dan krusial adalah bahwa pendapatan yang dihasilkan akan kembali ke permainan di seluruh dunia karena FIFA adalah satu-satunya organisasi yang membiayai sepak bola secara global, dan tanpa FIFA tidak akan ada sepak bola di 150 negara," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah kelompok pendukung sepak bola Eropa, termasuk Football Supporters Europe, menyampaikan kritik keras terhadap strategi harga tiket Piala Dunia 2026 yang dinilai jauh lebih mahal dibandingkan edisi sebelumnya.

Kelompok tersebut menyebut harga tiket untuk turnamen 2026 hampir lima kali lipat lebih tinggi dibandingkan tiket Piala Dunia 2022 di Qatar, sebelum FIFA kemudian mengumumkan ketersediaan sejumlah kecil tiket dengan harga mulai dari 60 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp948.000.

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic