ThePhrase.id - FIFA mengumumkan rencana penjualan tiket Piala Dunia 2026 dengan sistem harga dinamis. Harga tiket termurah dimulai dari 60 USD atau sekitar Rp918 ribu, sedangkan tiket paling mahal mencapai 6.730 USD atau lebih dari Rp103 juta untuk laga final.
Sistem ini memungkinkan harga berubah sesuai dengan permintaan. Pengumuman ini disampaikan FIFA melalui pertemuan virtual dengan sejumlah jurnalis internasional. Penjualan tiket dijadwalkan dimulai pada Oktober 2025.
FIFA menyebut sistem ini sebagai "variable pricing" atau harga variabel. Artinya, harga tiket bisa naik atau turun sebelum dan setelah undian grup pada 5 Desember 2025, ketika jadwal dan lawan setiap tim sudah ditentukan.
Tahap awal penjualan tiket dibuka 10 September 2025 melalui undian. Penggemar harus mendaftar dan, jika terpilih, bisa membeli hingga 40 tiket, maksimal empat tiket per pertandingan untuk 10 pertandingan berbeda. Pembelian pada tahap ini harus menggunakan kartu Visa.
Tahap kedua dijadwalkan mulai akhir Oktober hingga awal Desember 2025, tanpa syarat penggunaan kartu Visa. Setelah undian grup, FIFA akan membuka kembali tahap undian berikutnya dan kemudian tahap pembelian “siapa cepat dia dapat”.
FIFA membagi tiket ke dalam empat kategori. Kategori 1 adalah yang termahal dan terdekat dengan lapangan, sedangkan kategori 4 adalah yang termurah dan berada di area paling atas stadion.
Meski demikian, FIFA belum merinci berapa banyak tiket 60 USD yang akan tersedia dan berapa persen kapasitas stadion yang masuk kategori 4.
Pada umumnya, bagian bawah stadion menjadi Kategori 1, tingkat kedua menjadi Kategori 2, dan bagian atas menjadi Kategori 3 dan 4.
Pembeli tiket pada sebagian besar tahap penjualan tidak bisa memilih kursi secara spesifik, hanya berdasarkan kategori.
Harga tiket final Piala Dunia 2026 jauh lebih tinggi dibandingkan edisi sebelumnya. Pada final Piala Dunia 2022 di Qatar, tiket Kategori 1 dijual seharga 1.605 USD atau sekitar Rp24,6 juta.
Kategori 2 dijual 1.002 USD (Rp15,4 juta) dan Kategori 3 sebesar 604 USD (Rp9,2 juta).
FIFA menjelaskan bahwa harga 60 USD sebagai titik awal sudah dikunci, tetapi mekanisme harga dinamis berlaku sejak hari pertama.
Artinya, harga bisa naik atau turun selama periode penjualan awal yang berlangsung hingga 21 Oktober 2025.
FIFA juga akan meluncurkan platform resmi untuk penjualan kembali tiket. Di Amerika Serikat dan Kanada, tidak akan ada batasan harga untuk tiket yang dijual ulang, berbeda dengan di Meksiko yang diatur lebih ketat dan hanya boleh dijual kembali sesuai harga aslinya.
Perkiraan awal, sekitar satu juta tiket akan tersedia pada tahap pertama. Secara total, FIFA menyiapkan kurang lebih enam juta tiket untuk seluruh turnamen.
Hingga kini, lebih dari 8,5 juta orang telah mendaftar minat untuk membeli tiket.
Piala Dunia 2026 akan berlangsung di tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, dengan total 104 pertandingan di 16 kota.
Turnamen dijadwalkan dimulai pada 11 Juni 2026 di Mexico City dan berakhir pada 19 Juli 2026 di MetLife Stadium, New Jersey.
Jika Timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, suporter Tanah Air harus menyiapkan dana besar untuk mendukung langsung di stadion.
Tiket termurah sekitar Rp918 ribu mungkin hanya tersedia dalam jumlah terbatas, sedangkan tiket laga-laga krusial termasuk final bisa menembus lebih dari Rp100 juta per lembar. (Rangga)