Thephrase.id – Final Piala Liga Inggris Chelsea vs Liverpool musim ini agaknya menjadi paling membosankan sekaligus mendebarkan. Bagaimana tidak, sepanjang waktu normal laga berakhir tanpa gol alias 0-0.

Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan adu tendangan penalti. Disitulah letak mendebarkannya, karena tos-tosan baru bubar saat penendang kesebelas Chelsea tidak berhasil menembus gawang.

Sedangkan eksekutor Liverpool mampu menunaikan tugasnya dengan baik. Walhasil pertandingan kelar dengan skor 11-10 untuk kemenangan Liverpool atas Chelsea.

Pertandingan ini berlangsung di Stadion Wembley. Pada Minggu 27 Februari 2022, petang waktu setempat atau Senin 28 Februari 2022 dini hari WIB.

Sepuluh penendang Chelsea yang berhasil membobol gawang Liverpool adalah Marcos Alonso, Romelu Lukaku, Kai Havertz, Recee James, Jorginho, Antonio Ruediger, N'Golo Kante, Timo Werner, Thiago Silva, dan Trevoh Chalobah. Satu penendang yang gagal adalah kiper Kepa Arrizabalaga.

Sementara sebelas eksekutor Liverpool yang semuanya gol adalah James Milner, Fabinho, Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Mo Salah, Diogo Jota, Divock Origi, Andrew Robertson, Harvey Elliott, Ibrahima Konate, dan kiper Caoimhin Kelleher.

Komentar Jurgen Klopp

Manajer Liverpool mengomentari sukses timnya menjadi juara Piala Liga Inggris musim ini. Keberhasilan ini sekaligus menghentikan catatan negatif Jurgen Klopp saat memimpin Liverpool dalam partai final di Stadion Wembley.

"Lawan memulai pertandingan dengan baik, kemudian pada akhirnya kami lebih baik. Saya harus katakan kalau kedua tim tampak lelah, karena ini adalah pertandingan yang panjang," tutur Jurgen Klopp.

"Eksekusi penalti tadi tidak sekadar menembak dan berharap, Saya mempelajari penalti dengan kualitas tinggi. Beruntung kami bisa menang," ucap Caoimhin Kelleher, yang menjadi penendang ke-11 Liverpool.

Komentar Thomas Tuchel

Dari statistik pertandingan yang ada, Chelsea kalah jauh dari Liverpool. Misalnya Chelsea yang mengumpulkan 11 tembakan, bandingkan dengan Liverpool yang 20 kali tembakan.

"Liverpool mungkin adalah tim dengan serangan terbaik di Eropa sekaramg ini. Jadi kami bermain lebih bertahan," kata Thomas Tuchel.

"Permainan bisa berjalan dengan cara apapun. Tapi kami kekurangan momen untuk bisa mengunci kemenangan," ia menambahkan. [hc]