ThePhrase.id – FLEI (Franchise & License Expo Indonesia) Business Show akan kembali digelar untuk ke-25 kalinya pada 10–12 Oktober 2025 mendatang. Kali ini, FLEI mengusung semangat baru dengan lokasi baru di Nusantara International Convention & Exhibition (NICE), PIK 2.
Tren berwirausaha dengan sistem yang praktis dan terstruktur makin digemari, terutama di tengah kebutuhan akan model bisnis yang efisien dan siap dijalankan. Tak heran bila waralaba dan kemitraan terus jadi incaran, baik oleh pelaku usaha pemula maupun mereka yang ingin mengembangkan bisnis.
Pemindahan lokasi ke NICE bukan tanpa alasan. Kawasan PIK 2 yang kini berkembang sebagai destinasi gaya hidup dan bisnis baru di Jakarta dinilai strategis untuk menjangkau pasar yang lebih segar. NICE sendiri merupakan convention hall seluas 87.000 meter persegi yang dilengkapi berbagai fasilitas modern serta akses transportasi mudah.
Menurut Project Manager FLEI, Rulief Harjianto, pemilihan lokasi baru ini membuka peluang lebih besar untuk menghubungkan pelaku usaha dengan pasar yang berkembang serta diharapkan mampu menarik lebih dari 20.000 pengunjung potensial.
“NICE menawarkan suasana segar dan profesional yang mendukung interaksi bisnis yang produktif. Kami ingin menjadikan FLEI sebagai panggung nyata bagi brand untuk berkembang,” jelasnya.
Ekonomi Indonesia sendiri menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan sebesar 4,87% secara tahunan (YoY) di kuartal pertama 2025. Angka ini menandakan daya tahan konsumsi domestik yang kuat serta menjadi momentum tepat bagi pelaku usaha untuk berinovasi melalui sistem waralaba.
Direktur Panorama Media selaku penyelenggara, Royanto Handaya, juga menekankan pentingnya peran FLEI dalam membentuk ekosistem bisnis yang sehat dan kolaboratif.
“FLEI hadir sebagai sarana yang tepat. Memulai bisnis sendiri itu ibarat terjun ke arena, tapi kalau lewat waralaba, kita masih punya jaring pengamannya,” ujar Royanto.
Ia juga menyebut bahwa sistem franchise sangat cocok bagi generasi muda karena memberi ruang untuk ownership, tujuan yang jelas, dan kontrol penuh—nilai-nilai yang sangat dicari oleh Gen Z.
Sistem franchise dianggap lebih ramah bagi pemula dengan dukungan sistem yang sudah terbukti. Hal ini juga didukung oleh Ketua Umum WALI (Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia), Levita Ginting Supit, yang menyebut waralaba dan lisensi sebagai solusi efisien dan stabil di tengah ekonomi yang dinamis.
Apalagi, dengan hadirnya regulasi baru seperti PP 35 Tahun 2024, pertumbuhan sektor ini semakin memiliki fondasi yang kuat dan jelas.
Tak hanya diminati pelaku usaha mapan, model waralaba juga menarik perhatian generasi muda. Burang Riyadi dari Franchise Academy Indonesia menyebut bahwa anak muda masa kini tak lagi menunggu peluang, justru mereka menciptakannya. Sistem franchise yang sudah siap pakai dianggap sebagai jembatan untuk segera terjun ke dunia usaha tanpa harus merintis dari nol.
Sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor, FLEI edisi ke-25 juga akan diselenggarakan bersamaan dengan Café Brasserie Expo, pameran yang mengangkat potensi bisnis kafe dan gaya hidup. Kombinasi ini diyakini dapat memperluas jangkauan pengunjung serta membuka lebih banyak peluang kerja sama bisnis.
“Dengan lokasi baru, audiens yang lebih segar, dan potensi pasar yang lebih besar—ini adalah momentum yang sayang untuk dilewatkan,” tutup Royanto.
Informasi lebih lanjut mengenai FLEI Business Show edisi ke-25 dapat menghubungi nomor 0889-7774-2709 atau mengunjungi situs resmi di franchise-expo.co.id. [fa]