ThePhrase.id – Industri penerbangan Indonesia kedatangan pemain baru yang menjanjikan, yaitu FlyJaya. Maskapai yang didirikan oleh PT Surya Mataram Nusantara ini resmi memulai operasionalnya pada 3 Juli 2025 dengan penerbangan perdana dari Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta) menuju Bandara Adisutjipto (Yogyakarta).
Hadir dengan semangat #ConnectingNusantara, FlyJaya membidik pasar domestik, terutama untuk menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini belum terlayani optimal oleh maskapai lain. Mengusung slogan "aman, nyaman, dan terpercaya", FlyJaya mengusung model Low Cost Carrier (LCC) namun tetap mengutamakan kualitas pelayanan dan keselamatan penumpang.
Maskapai ini berkantor pusat di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, dan siap menjadi mitra perjalanan bagi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan, baik untuk keperluan wisata maupun bisnis.
FlyJaya hadir dengan visi besar untuk menjembatani ribuan pulau di Indonesia melalui layanan udara. Tantangan geografis Indonesia yang kompleks mendorong maskapai ini untuk menghadirkan konektivitas tak hanya antar kota besar, tapi juga menjangkau daerah-daerah terpencil.
Tak hanya itu, maskapai baru ini juga hadir untuk memenuhi kebutuhan penerbangan Indonesia. Saat ini, Indonesia hanya memiliki sekitar 410 pesawat aktif beroperasi dan masih membutuhkan sekitar 750 pesawat untuk mencakup seluruh wilayah.
Melansir Kompas.com, Chief Commercial Officer FlyJaya, Ary Mercyanto, menyebut Yogyakarta sebagai destinasi perdana karena letaknya yang strategis dan dekat dengan pusat kota sehingga memberikan efisiensi tinggi bagi pelancong maupun pebisnis.
Maskapai baru ini menawarkan penerbangan harian Halim (HLP) – Yogyakarta (JOG) dijadwalkan berangkat pukul 06.20 WIB dan tiba pukul 07.50 WIB, dengan rute sebaliknya tersedia hingga sore hari.
Tiket FlyJaya dapat dibeli melalui situs resmi flyjaya.com, Traveloka, serta WhatsApp resmi FlyJaya di +62 822-1036-1984 (Halo Anya).
Menariknya, salah satu sosok penting di balik FlyJaya adalah Captain Yudi Fadjari, yang merupakan Co-Founder dari FlyJaya.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia aviasi, termasuk 13 tahun sebagai pilot kepresidenan yang pernah menerbangkan Presiden Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono, Captain Yudi membawa kredibilitas tinggi dan dedikasi luar biasa ke maskapai ini.
Telah berkarier selama lebih dari 40 tahun di industri aviasi, Captain Yudi kini turut membangun FlyJaya dengan komitmen tinggi terhadap keselamatan dan profesionalisme. Pengalaman panjangnya di dunia aviasi digunakan untuk membentuk standar operasional FlyJaya yang menekankan keandalan dan kenyamanan penumpang.
Dalam tahap awal operasinya, FlyJaya mengandalkan armada ATR 72-500 yang dikenal tangguh untuk rute jarak pendek. Pesawat dengan mesin ganda PW127M ini memiliki kapasitas maksimal 7.000 kg dan jarak tempuh hingga 1.648 km.
Spesifikasi ini menjadikan ATR 72-500 ideal untuk menjangkau kota-kota kecil dan daerah terpencil dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi serta biaya operasional yang lebih rendah. FlyJaya juga telah mengantongi Air Operator Certificate (AOC) yang merupakan izin resmi untuk beroperasi di langit Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi menyambut baik kehadiran FlyJaya. Mereka menilai maskapai ini sebagai angin segar untuk memperkuat infrastruktur transportasi nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan mobilitas.
Selamat datang, FlyJaya! [fa]