ThePhrase.id - LG Display, salah satu produsen layar terbesar asal Korea Selatan, diperkirakan akan menghentikan produksi panel Liquid Crystal Display (LCD) untuk televisi dalam waktu dekat. Penghentian produksi tersebut saat ini baru direncanakan untuk dilakukan di Korea Selatan dan belum secara global.
Foto: pulsenews.co.kr
Perusahaan mengatakan bahwa mereka sedang meninjau penghentian produksi di pabrik panel TV LCD di Paju, utara Seoul, tanpa menentukan tanggal pasti penangguhan produksi. LG Display juga akan terus memproduksi panel LCD untuk TV di fasilitasnya di Guangzhou, China. Namun, kapasitas produksi mereka akan berkurang 40% dari sebelumnya, yaitu dari 210.000 substrat Gen 8.5 per bulan menjadi 120.000.
Penghentian produksi tersebut dilakukan akibat turunnya permintaan akan televisi LCD secara drastis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Melansir Yonhap, untuk periode Juli-September, perusahaan melaporkan kerugian operasional sebesar 759,3 miliar won (Rp 7,6 Triliun), dibandingkan dengan laba operasional sebesar 529,3 miliar won tahun lalu. Penjualan turun 6,3 persen menjadi 6,77 triliun won selama periode yang sama.
Pabrik panel TV di Paju tersebut sebelumnya memproduksi layar LCD berukuran 43 inch hingga 50 inch. Kini LG Display hanya akan memproduksi apa yang telah dikontrak untuk dilakukan dalam kontrak jangka panjang dengan pelanggan, kemudian menghentikan produksinya.
Pembuat panel Korea Selatan diperkirakan akan mengubah jalur untuk memproduksi panel OLED (Organic Light Emitting Diode) sebagai gantinya. Ini sesuai dengan pernyataan perusahaan sebelumnya dimana lini LCD TV yang ada memiliki kapasitas untuk diubah menjadi panel OLED manufaktur untuk TV dan produk IT.
Kim Yang-jae, seorang analis di Daol Investment & Securities, memperkirakan panel OLED akan menghasilkan lebih dari 60 persen pendapatan LG Display pada tahun 2023, naik dari kurang dari 40 persen pada tahun 2021.
"Kerugian operasional diperkirakan akan menyempit pada kuartal keempat karena reorganisasi perusahaan dimulai dengan sungguh-sungguh, tetapi akan memakan waktu untuk mendapatkan keuntungan lagi," ujar Kim Yang-jae dilansir dari Yonhap.
Selain LG, Samsung Display juga telah telah menurunkan bisnis panel TV LCD sejak pertengahan 2010. Samsung Display telah menghentikan produksi LCD sepenuhnya pada bulan Juni 2022 lalu. [nadira]
