ThePhrase.id – Setelah Festival Olahraga Rekreasi Provinsi (Forprov) Jawa Barat 2022 fase pertama digelar di Kota Sukabumi yang memperlombakan Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK) akan dilanjut dengan rumpun Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT) di Ciamis.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat menggelar FORPOV Jawa Barat 2022 yang ke-4 dan digelar di empat kabupaten/kota di Jawa Barat pada bulan Mei hingga Juni.
Gelaran perlombaan olahraga ini merupakan salah satu acara bergengsi yang diikuti oleh organisasi OKK kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Sebanyak 41 cabang olahraga rekreasi dilombakan di FORPOV 2022. Pada fase kedua ini rumpun olahraga petualangan dan tantangan yang akan dilombakan merupakan cabang olahraga BMX, Skateboard, Cheerleader, Freestyle Football, dan Airsoft Gun.
Menurut laporan panitia FORPOV 2022, terdapat 700 peserta yang mengikuti perlombaan pada rumpun OPT ini.
“Saya melihat antusiasme yang luar biasa dari para panitia, peserta dan masyarakat pada hari ini. Saya bangga dan mengucapkan terimakasih kepada jajaran KORMI Kabupaten Ciamis yang bersedia menjadi tuan rumah FORPROV kali ini,” ungkap Ketua KORMI Jabar Denda Alamsyah.
Tak hanya menjadi ajang untuk masyarakat menunjukan bakat olahraganya, FORPOV juga membantu meningkatkan perekonomian daerah terutama Ciamis yang terpuruk dikarenakan pandemi Covid-19.
Tentu dengan adanya ajang olahraga tersebut diharapkan dapat meningkatkan budaya berolahraga pada masyarakat. Untuk FORPOV yang berikutnya akan dilaksanakan pada 11-12 Juni 2022 di Kabupaten Sumedang untuk kategori Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTBK).
Sedangkan untuk perlombaan yang ke-4 akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Juni 2022 di Lapangan Sabilulungan Kabupaten Bandung. Ajang yang keempat merupakan penutup untuk acara FORPOV yang akan juga di tutup dengan penampilan “Ninja Warrior”.
Menurut Kepala Dispora Provinsi Jawa Barat Asep Sukmana, tujuan dari pelaksanaan FORPROV 2022 adalah untuk menyelenggarakan festival olahraga rekreasi yang akan berlanjut di tingkat daerah, nasional hingga internasional.
Tak hanya itu, ajang ini juga untuk untuk menggali, mengembangkan, dan melestarikan olahraga rekreasi sebagai budaya dalam masyarakat serta mempersiapkan atlet-atlet yang akan menuju ke Formas 2022. [Syifaa]