ThePhrase.id – Setelah menyelesaikan kuliah, langkah selanjutnya yang paling ditunggu-tunggu adalah memasuki dunia kerja. Memulai karier profesional menjadi hal yang sangat dinanti-nantikan para fresh graduate yang bersemangat meraih cita-cita dan menghasilkan uang sendiri.
Namun, ketidakpastian dan banyaknya informasi yang simpang siur terkait dunia kerja kerap kali membuat para fresh graduate kebingungan dalam memulai karier pertama mereka. Salah satu yang kerap membuat lulusan terbaru kebingungan adalah sesi interview kerja yang menjadi tahap krusial pada proses rekrutmen.
Lantas, pertanyaan apa saja yang biasa diajukan oleh recruiter pada sesi interview? Ini dia 10 pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat interview kerja dilansir platform pencari kerja terkemuka, Jobstreet.
Pertanyaan ini biasanya menjadi pertanyaan pembuka yang ditanyakan untuk memberikan gambaran tentang kepribadian dan karaktermu. Berikan informasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, seperti latar belakang pendidikan, pengalaman organisasi, dan passion yang kamu miliki.
Pertanyaan ini dapat menjadi kesempatan untuk menunjukkan seberapa baik kamu mengenal diri sendiri. Fokuslah pada kelebihan yang relevan dengan posisi yang dilamar, dan sertakan juga solusi untuk mengatasi kelemahanmu.
Melalui pertanyaan ini, recruiter ingin mengetahui seberapa jauh pengetahuanmu tentang perusahaan. Luangkan waktu untuk mencari informasi tentang perusahaan, termasuk visi, misi, produk atau jasa, dan kompetitornya untuk meningkatkan kesan positif di mata perekrut.
Pertanyaan ini dapat membantu perekrut mengetahui ketertarikanmu terhadap perusahaan. Sambungkan pengetahuanmu tentang perusahaan dengan passion dan keterampilan yang kamu miliki. Jelaskan mengapa kamu melamar di perusahaan tersebut dan apa yang menarik perhatianmu tentang perusahaan ini.
Kamu juga dapat menceritakan hal-hal yang menurutmu menarik dari perusahaan tersebut, seperti produk yang dihasilkannya, hingga company review yang baik dan positif.
Tunjukkan kesungguhan dan keseriusanmu dalam melamar pekerjaan dan hindari menjawab pertanyaan dengan menyebutkan bahwa kamu melamar pada posisi tersebut karena kamu membutuhkan uang.
Jelaskan kesesuaian pendidikan, keterampilan, dan pengalamanmu dengan posisi yang dilamar, serta bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi di dalamnya.
Pertanyaan ini diajukan perekrut untuk mengetahui standar yang menjadi tolak ukurmu mengenai sebuah pencapaian. Jawablah dengan menceritakan pencapaian terbaikmu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, dan jelaskan bagaimana kamu mencapainya serta mengapa hal itu penting bagimu.
Perekrut biasanya menanyakan pertanyaan ini untuk mengetahui kontribusi yang kamu berikan pada perusahan. Berikan contoh konkret tentang kemampuan dan pengalamanmu yang dapat membantu perusahaan berkembang.
Beberapa perusahaan tidak mengizinkan karyawan untuk memiliki rencana yang berpengaruh terhadap pekerjaan, seperti menikah dan memiliki anak dalam jangka waktu tertentu. Berikan jawaban yang realistis dan berkaitan dengan kariermu, hindari menyebutkan hal-hal yang tidak relevan dengan pekerjaan.
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah ekspektasi gajimu sesuai dengan budget perusahaan. Sebelum interview, pastikan kamu telah melakukan riset tentang standar gaji untuk posisi yang kamu lamar, dan sampaikan ekspektasimu dengan bijak.
Melalui pertanyaan ini, kamu perlu meyakinkan perekrut agar menjadi bagian dari perusahaan. Kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan nilai tambah yang kamu bawa bagi perusahaan, berdasarkan pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki sesuai dengan kriteria,job description, dan kultur perusahaan yang kamu lamar.
Itu dia berbagai pertanyaan interview kerja yang wajib kamu ketahui. Dengan mempersiapkan jawaban-jawaban yang matang untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu akan lebih percaya diri dalam menghadapi wawancara kerja. Ingatlah untuk tetap jujur dan tulus dalam setiap jawaban yang kamu berikan. Semoga berhasil! [fa]