ThePhrase.id - Di tengah maraknya postingan tentang konten akun Fufufafa, muncul spekulasi bahwa Gibran bisa didiskualifikasi dan tidak dilantik sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang. Meskipun tidak ada kepastian hokum tentang Fufufafa terkait Gibran atau tidak namun netizen membanjiri media social dengan fakta-fakta bahwa sosok Gibran adalah pemilik akun tersebut sebuah akun yang berisi kata-kata tak senonoh dan tidak pantas terhadap sejumlah tokoh dan lembag, termasuk juga kepada presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai tokoh yang paling banyak dihina dan dibully oleh akun Fufufafa.
Secara teori, merebaknya konten burner akun Fufufafa saat ini bukan hal yang kebetulan. Tetapi sudah ditentukan waktu dan tempat peluncuran penyebarluasannya, yakni ketika Jokowi sudah tidak punya power lagi. Sebab, jika konten akun itu dimunculkan ketika Jokowi masih powerfull, maka akan sangat mudah diredam dengan menutup akun itu atau menenggelamkan kontennya dengan berbagai isu dan informasi yang dicreate oleh para buzzer bayaran.
Namun kini, Gibran harus menghadapinya sendiri setelah para loyalis dan pengampunya, ramai-ramai meninggalkannya. Sementara anggota keluarganya masing-masing punya masalah sendiri-sendiri yang harus dihadapi. Terutama bapaknya, Joko Widodo yang sudah menjadi presiden tak dianggap, yang dituntut publik bertanggung jawab atas semua pelanggaran dan kerusakan yang terjadi selama dua priode ini.
Akun Fufufafa telah menjelma seperti dosa besar yang meminta pertanggung jawaban di akhir jabatan, yang memposisikan pemiliknya berada di pinggir tebing yang terjal yang telah didaki dengan susah payah melalui jalur Mahkamah Konstistusi dan Pilpres yang melelahkan. Beban anak haram konstitusi masih bisa dipikul karena banyaknya para pengampu yang tunduk dengan kekuasaan ketika itu. Namun sekarang, jurang di bawah tebing itu mengharuskan pemiliknya untuk menyelamatkan diri sendiri dengan merangkak naik atau jatuh ke dalam jurang itu karena tak berdaya dan tak adanya pertolongan.
Gibran seperti tak bisa lagi mengelak setelah sejumlah pihak menemukan fakta bahwa akun Fufufafa adalah miliknya. Pemerhati Telematika, Roy Suryo dalam postingannya memaparkan pada 6 September lalu, postingan dari KasKus Addict sebuah istilah yang lazim dipakai untuk pengguna KasKus bernama “Fufufafa” ini mulai banyak ditampilkan kembali jejak digitalnya oleh para private detective dunia maya.
''Akun Fufufafa awalnya menggunakan akun Raka Gnarly, tapi karena lupa password menggantinya dengan akun Fufufafa,'' tulis Roy Suryo.
Para netizen pun ramai-ramai membeberkan fakta bahwa akun Fufufafa itu milik Gibran Rakabuming Raka.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyangkal bahwa akun Fufufafa itu sebagai milik Gibran. Loyalis Jokowi itu memastikan Fufufafa bukan milik Gibran setelah melakukan pelacakan. Namun, Budi Arie tidak memberi tahu siapa pemilik akun tersebut dengan alasan masih melakukan penelusuran.
"Nanti nanti diumumin kalau tahu siapa yang punya, nanti diumumin. Yang pasti bukan punya Mas Gibran," kata Budi Arie di Kantor Kominfo, Jakarta, Kamis, 12 September 2024.
Ketua Relawan Projo atau Pro Jokowi itu malah berkilah penyebarluasan akun Fufufafa sebagai upaya adu domba. Namun, Budi Arie tidak menjelaskan maksud dari upaya adu domba tersebut, dan pihak mana yang sedang diadu.
Gibran sendiri mengaku tidak tahu siapa pemilik akun itu. Dia meminta awak media untuk bertanya langsung kepada pemilik akun tersebut.
"Lha mbuh, takono sing nduwe akun. (Ya nggak tahu, tanya saja yang punya akun," kata Gibran menjawab pertanyaan mengenai pemilik akun Fufufafa di Solo, Selasa 10 septembr 2024.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief dianggap sebagai sosok yang berjasa sebagai pengungkap akun Kaskus Fufufafa. Netizen mengungkit pernyataan lama Andi dalam sebuah postingan kaskus pada 2014 lalu. Postingan itu berbunyi "Andi Arief: Jokowi 'Sembunyikan' Anak Pertamanya".
Postingan itu kemudian ditanggapi oleh akun Fufufafa dengan komentar, "Sini lo nj** gue gak ngumpet".
Jejak digital itu kemudian dibagikan ulang oleh akun X @kiqi01 yang membuat netizen pun ramai menyimpulkan jika akun Fufufafa benar milik Gibran.
Netizen juga banyak yang mengucapkan terima kasih kepada Andi Arief, karena postingannya itu telah membuat akun Fufufafa muncul dan mengaku sebagai anak Jokowi.
Sementara itu di tengah maraknya pro kontra Fufufafa ini aparat kepolisian memilih diam dan membiarkan wacana ini menjadi bola liar. Di sisi lain, netizen makin massif mengeluarkan postingan tentang fakta bahwa Gibran adalah nama di balik Fufufafa. Termasuk akun Anonymous Indonesia yang muncul dengan membeberkan siapa pemilik akun Kaskus Fufufafa yang kini tengah menjadi perbincangan.
Dalam akun Twitter @YourAnonId_Anonymous Indonesia membocorkan pemilik Fufufafa dan menguatkan bukti jika akun tersebut adalah milik Gibran Rakabuming Raka.
"Data Pribadi akun Fafafufu telah dibocorkan oleh Anonymous & AnonGhost Indonesia. (Fafafufu's personal data has been leaked by Anonymous and AnonGhost Indonesia)," tulis akun tersebut.
Anonymous Indonesia membagikan link Telegram yang berisi data pemilik akun Fufufafa, mulai dari nama lengkap, tanggal lahir, alamat, data istri, orangtua, pendidikan, kendaraan milik Gibran. Terdapat pula screen record yang menguatkan jika Gibran menjadi orang di balik akun Fufufafa lantaran menggunakan nomor telepon dan email pribadinya.
Sejauh ini belum ada institusi hukum yang memastikan akun Fufufafa milik Gibran atau bukan. Bisa jadi juga karena kasus ini sudah menjadi notoire feiten notorious, yakni setiap hal yang sudah umum diketahui tidak lagi perlu dibuktikan dalam pemeriksaan sidang pengadilan. Maka jika sudah demikian, maka secara politik benar-benar Fufufafa telah mendorong Gibran berada di tepi jurang karena runtuhnya reputasi dan kepercayaan publik kepada Gibran dan Jokowi.
Lantas bagaimana dengan Prabowo, sebagai orang yang paling banyak dihina dan direndahkan oleh Fufufafa? Apakah Prabowo tersinggung dengan kalimat-kalimat akun Fufufafa yang merendahkan martabatnya itu? Dan akan mengambil langkah hukum atau politik terhadap akun tersebut?
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Prabowo juga tak ambil pusing mengenai hal tersebut. Hingga kini Gerindra juga masih belum mengambil sikap untuk melaporkan akun tersebut ke polisi.
“Setau saya, Pak Prabowo enggak terlalu pusing soal itu," kata Dasco di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 12 September 2024.
Sufmi juga memastikan bahwa hubungan Prabowo dan Gibran baik-baik saja.
Namun sebagai manusia biasa tentu saja Prabowo punya sikap dan penilaian terhadap ucapan dan kata-kata yang menghina diri dan keluarganya. Hanya saja Prabowo sepertinya memiliki pertimbangan untuk kepentingan yang lebih besar bagaimana menjaga agar suasana tetap kondusif hingga pelantikan presiden dan wakil presiden tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.
Tetapi apakah pasca pelantikan nanti Prabowo akan tetap diam dan memaafkan pemilik akun Fufufafa atau mengambil langkah hukum untuk memberi sanksi kepada pemilik akun yang telah menghinanya itu? Wallahu ‘alam. (Aswan AS)