Gagal CLBK dengan Barcelona, Lionel Messi Pilih Gabung Inter Miami

ThePhrase.id - Lionel Messi gagal kembali ke Barcelona. La Pulga lebih memilih untuk bergabung dengan Inter Miami di Amerika Serikat.

Keputusan Messi telah bulat. Selain Barcelona, La Pulga juga bergeming terhadap tawaran menggiurkan klub Arab Saudi, Al-Hilal demi Inter Miami.

Inter Miami telah mengumumkan perekrutan Messi pada Kamis, 8 Juni 2023 dini hari WIB lewat akun Twitternya, @InterMiamiCF.

Messi akan menandatangani kontrak selama setahun dengan opsi perpanjangan selama dua musim. Gaji La Pulga di Inter Miami masih belum terungkap ke publik.

Inter Miami adalah klub berumur lima tahun yang dipunyai David Beckham. Saat ini, The pasukan Javier Morales itu terpuruk di dasar klasemen Wilayah Timur dengan 15 poin dari 16 pertandingan.

"Saya membuat keputusan bahwa saya akan pergi ke Miami. Sebenarnya saya mendapat tawaran dari tim Eropa lain," ungkap Messi kepada media Spanyol, Mundo Deportivo.

"Akan tetapi, saya bahkan tidak mengevaluasinya karena di Eropa ide saya hanya pergi ke Barcelona. Setelah menjuarai Piala Dunia 2022 dan tidak bisa pergi ke Barcelona, tiba waktunya untuk pergi ke Liga Amerika Serikat," tambahnya.

"Merasakan sepak bola dengan cara yang berbeda dan menikmati hari demi hari. Tentunya dengan tanggung jawab yang sama dan keinginan yang sama untuk ingin menang," sambung Messi.

"Saya selalu ingin melakukan sesuatu dengan baik. Tetapi dengan lebih banyak ketenangan pikiran," imbuh penyerang yang dua tahun terakhir membela Paris Saint-Germain (PSG) itu.

Messi bercerita bahwa kariernya di PSG tidak terlalu berjalan baik. La Pulga mengalami masa-masa sulit pada tahun pertama, namun membaik di musim kedua.

"Dengan perasaan campur aduk. Yang benar adalah tahun pertama sangat sulit, seperti yang telah saya katakan pada kesempatan, karena berbagai alasan," ucap Messi.

"Tahun kedua, enam bulan pertama saya merasa sangat, sangat baik, sangat nyaman di klub, di kota, dengan keluarga saya. Di tengah adalah Piala Dunia 2023 dan saya pikir Piala Dunia sedikit menandai semua tim secara umum, dengan turnamen penting di tengah untuk pertama kalinya," lanjutnya.

"Saya pikir itu banyak mengkondisikan musim. Saya berharap itu berakhir berbeda. Tapi, itu dua tahun, yang, secara umum, sulit bagi saya, tetapi mereka ada di belakang saya," tukasnya.