ThePhrase.id - Samsung, perusahaan teknologi asal Korea Selatan, kini menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) pada jam tangan pintarnya, Galaxy Watch. Dikombinasikan dengan aplikasi Samsung Health, AI ini dirancang untuk memberikan pengalaman kesehatan yang sangat personal dan aman bagi pengguna.
Galaxy AI hadir dengan fitur Energy Score di mana pengguna dapat memahami kondisi harian melalui gabungan dari analisis metrik kesehatan seperti rata-rata waktu tidur, konsistensi waktu tidur, aktivitas hari sebelumnya, dan variabilitas detak jantung. Tidak hanya itu, ada juga Wellness Tips yang dapat membantu pengguna mencapai tujuan kesehatan pribadi dengan memberikan informasi, tips motivasi, hingga panduan berdasarkan tujuan spesifik yang ingin dicapai.
Samsung meningkatkan algoritma AI untuk pola tidur di Galaxy Watch, menyediakan informasi yang lebih mendalam dan akurat tentang kualitas tidur. Indikator terbaru untuk Sleep Insights menawarkan analisis yang lebih rinci, sehingga pengguna dapat memahami pola tidur dan membangun kebiasaan yang lebih baik. Metrik tambahan mencakup pergerakan selama tidur, latensi tidur, detak jantung, dan laju pernapasan saat tidur, melengkapi metrik sebelumnya seperti jam mendengkur, tingkat oksigen darah, dan siklus tidur.
Selain itu, fitur kebugaran terbaru menawarkan pengukuran kapasitas fisik yang lebih canggih dalam satu perangkat. Sehingga, pengguna tidak perlu menggunakan peralatan konvensional yang canggih untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Selain lima intensitas lari yang sudah ada, metrik baru seperti Aerobic/Anaerobic Threshold (AT/AnT) Heart Rate Zone mendukung analisis performa yang lebih cepat. Penggemar bersepeda dapat dengan mudah menghitung Functional Threshold Power (ATP) dalam 10 menit dan berlatih seperti profesional menggunakan indeks kekuatan personal berbasis AI untuk performa maksimal.
Ada juga fitur Workout Routine memungkinkan pengguna mengombinasikan berbagai jenis olahraga dengan transisi seamless ke olahraga berikutnya. Hadir juga fitur Race yang memungkinkan pengguna melacak dan membandingkan performa saat berlari atau bersepeda di rute yang sama.
“Dengan memperluas Galaxy AI di seluruh ekosistem, kami berupaya membuka kemungkinan baru dengan pengalaman yang lebih optimal dan terhubung. Menawarkan personalisasi dan kecerdasan yang lebih baik kepada pengguna,” ujar Junho Park, VP dan Head of the Galaxy Ecosystem Product Planning Team, MX Business Samsung Electronics. “Pengenalan Galaxy AI ke Galaxy Watch hanyalah awal dari proses ini dan kami sangat antusias memperlihatkan integrasi di perangkat Galaxy lainnya dalam waktu dekat.”
Fitur-fitur terbaru ini akan tersedia pada jajaran Galaxy Watch berikutnya melalui One UI 6 Watch yang akan hadir tahun ini. Pengguna Galaxy Watch tertentu akan memiliki akses awal ke program beta mulai bulan Juni. [nadira]