Ganjar Pranowo Raih Elektabilitas Tertinggi dalam Survei Populi Center

ThePhrase.id – Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menjadi tokoh dengan elektabilitas paling tinggi dalam sebuah survei nasional terkait calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Hasil survei yang dilakukan oleh Populi Center pada 25 Januari sampai 3 Februari 2023 ini dirilis Senin, 13 Februari 2023.

“Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh masyarakat sebagai presiden apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini dengan 19,8 persen,” ucap Dimas Ramadhan, Manager Policy Research Populi Center di Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (13/2).

Tokoh yang mendapatkan posisi kedua ialah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan perolehan 17,1% suara, diikuti mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memperoleh 10,8% suara. Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masing-masing memperoleh suara sebanyak 10,1% dan 5,1%. Ada pula nama-nama tokoh lain seperti Sandiaga Uno, Hary Tanoesoedibjo, Khofifah Indar Parawansa, Andika Perkasa, Puan Maharani, dan nama-nama lainnya yang memperoleh suara di bawah 5%. Simulasi mengenai pemilihan presiden dilakukan beberapa kali oleh Populi Center, untuk melihat elektabilitas dari nama-nama tokoh yang potensial menjadi calon presiden. Seperti simulasi 4 nama, simulasi 3 nama, dan simulasi 2 nama, yang masing-masing dilakukan sebanyak dua kali simulasi atau lebih.

Contohnya pada simulasi 2 (dua) nama, simulasi pertama menghasilkan nama Ganjar Pranowo raih posisi posisi tertinggi dengan 47,3% suara, mengungguli Anies Baswedan dengan 35,4%. Pada simulasi kedua, nama Prabowo Subianto yang menempati posisi pertama dengan 43,8%, unggul dari Anies Baswedan dengan 37,3%.

Elektabilitas Partai Politik

Dalam survei elektabilitas partai politik, PDI Perjuangan menjadi partai yang paling banyak dipilih jika pemilihan legislatif dilakukan sekarang, dengan raihan 24,5%. Disusul Partai Gerindra dengan 13,6%, Partai Golkar dengan 11,7%, serta partai-partai lainnya yang peroleh suara di bawah 10%. Survei dilakukan dengan wawancara terhadap 1.200 responden secara tatap muka, menggunakan aplikasi survei Populi Center di 120 kelurahan yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia mulai tanggal 25 Januari sampai 2 Februari 2023. Metode yang digunakan ialah metode acak bertingkat (multi stage random sampling) dengan Margin of Error (MoE) kurang lebih 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%. (Rangga)