Ganjar Siapkan Program ‘Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana’ untuk Memutus Rantai Kemiskinan

ThePhrase.id - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo sampaikan salah satu programnya ‘Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana’ ketika menjalani rangkaian kegiatan kampanye Pilpres 2024 di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (26/12).

Ia mengatakan program tersebut muncul berawal dari pengalaman pribadinya ketika masih menjadi menuntut ilmu sebagai mahasiswa, namun kedua orang tuanya tidak memiliki biaya perkuliahannya.

“Semua ini berangkat dari pengalaman pribadi, ketika ingin kuliah dan orang tua tidak ada biaya, dan bagaimana orang tua saya berusaha mencari biaya kuliah untuk membuat masa depan anaknya lebih baik,” papar Ganjar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/12) dikutip Antaranews.

Ganjar menegaskan program tersebut perlu diadakan demi memutus rantai kemiskinan, menghadirkan sumber daya manusia yang unggul, dan meningkatkan kualitas pendidikan serta merata di Indonesia.

Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menceritakan bagaimana perjuangan orang tuanya dahulu ketika mencari uang demi pendidikan anaknya, juga untuk bertahan hidup, dengan menjual bensin eceran hingga terlilit utang rentenir.

“Orang tua saya juga pernah jual bensin eceran untuk biayain kuliah anak-anaknya dan untuk bertahan hidup, dan kami ikut membantu,” ujarnya.

Sulitnya kondisi ekonomi saat itu, bahkan membuat Ganjar sempat berhenti kuliah selama dua semester, untuk bekerja dan mengumpulkan uang untuk melanjutkan perkuliahannya.

Berdasarkan pengalaman pribadinya itulah pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu sepakat menciptakan program ‘Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana’ agar dapat mengubah nasib keluarganya dan terlepas dari jerat kemiskinan.

Lawan Kemiskinan untuk Hidup Lebih Baik

Capres usungan PDI Perjuangan itu mengatakan selama ini pemerintah sudah melakukan berbagai cara melalui program seperti bantuan langsung tunai (BLT) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), namun menurutnya masih banyak masyarakat miskin yang tidak berubah nasibnya.

“Maka ketika amanat politik diberikan kepada saya untuk jadi capres, saya semangat untuk melawan kemiskinan itu. Ayo kita lawan bersama kemiskinan agar hidup kita jauh lebih baik,” serunya.

Menurutnya, program tersebut akan membuka kesempatan bagi anak dari kalangan keluarga miskin untuk mendapatkan pendidikan sampai tingkat perguruan tinggi.

“Bapak, Ibu, bantu kami. Kita cari keluarga miskin dengan anak yang berprestasi, semangat sekolah, maka kita dukung untuk bisa sekolah sampai jenjang perguruan tinggi,” tandas Ganjar. (Rangga)