Thephrase.id – Lagu “Butter” milik BTS di Euro 2020 tidak ditayangkan di televisi. Army pun menuntut permintaan maaf dan menuduh penyelenggaran memakai band K-Pop, hanya untuk panjat sosial (pansos).

Bagi ARMY BTS sepertinya tidak ada yang lebih penting siapa juara Euro 2020. Mau Inggris atau Italia, tidak peduli. Buat fans BTS itu paling penting adalah kemunculan lagu “Butter”. Para penggemar K-Pop itu menonton dan begadang hingga dini hari, demi menyimak lagi band favorit mereka.

Butter merupakan single dari BTS. Panitia Euro 2020 sebelum final menggelar polling, lagu siapa yang kira-kira pantas dimainkan di final. Dalam polling di Twitter itu lagu Butter milik BTS mendapatkan 46,6 suara. Menempati posisi teratas, mengalahkan Kill My Mind dari Louis Tomlinson dengan 43,8 persen, kemudian Bad Guy milik Billie Eilish 6,5 persen, dan Usher 3,1 persen.

Ditunggu-tunggu mulai jelang pertandingan, istirahat pertandingan, sampai selesai, para pemirsa di layar kaca tidak menyaksikan lagu Butter. Ternyata pas lagu itu dimainkan, siaran televisi tidak menayangkannya.

Sontak berbagai akun resmi turnamen Euro 2020 menjadi santapan empuk Army BTS Mereka menentang keputusan panitia tidak memperdengarkan lagu Butter yang bisa turut dinikmati pemirsa televisi.

Paling jelas penyelenggara dituduh mendompleng popularitas BTS, untuk mencari penonton televisi di Asia. Karena kita tahu fans sepak bola paling banyak dari Asia, begitu pula dengan Army BTS.

Dari laporan yang ada, lagu Butter itu sebenarnya dimainkan di stadion. Tapi hanya mereka yang ada di stadion yang bisa mendengarkan.

Beberapa contoh cuitan yang ada di Twitter berikut ini bisa jadi gambaran, betapa mangkelnya Army terhadap penyelenggara Euro. Menurut mereka adalah kesia-siaan saja menunggu final, tetapi tidak ada lagu BTS yang diperdengarkan.

“Saya pikir hal terpenting di Euro ini adalah #BTS_Butter diputar di Stadion Wembley,” begitu salah satu contohnya.

“Sejak awal kami tahu Euro hanya ingin menaikkan peringkat,” tulis komentar lainnya.

Namun rata-rata berkomentar bahwa lagu Butter yang digembar-gemborkan panitia Euro 2020 akan diputar di final dan dinikmati fans televisi, ternyata tidak terwujud.

Mereka setia menonton Italia vs Inggris, karena ingin mendengarkan lagu Butter. Sayangnya hal itu tidak kesampaian. [nadira]