sportTimnas Indonesia

Garaham Arnold Jadi Korban King Indo, Mundur dari Pelatih Australia Setelah Ditahan Timnas Indonesia

Penulis Ahmad Haidir
Sep 20, 2024
Graham Arnold dan Timnas Australia. Foto: Socceroos.
Graham Arnold dan Timnas Australia. Foto: Socceroos.

Thephrase.id - Sepuluh hari setelah Timnas Australia diimbangi tuan rumah Timnas Indonesia 0-0 dalam matchday kedua Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Graham Arnold mundur sebagai pelatih Socceroos.

Kursi Arnold memang sudah panas. Pasalnya, lima hari sebelum ditahan Timnas Indonesia, Timnas Australia dipermalukan Timnas Bahrain 0-1 di kandang dalam matchday pertama Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Arnold tercatat sebagai pelatih terlama yang menangani Timnas Australia. Periode pertama pada 2006-2007 dan masa waktu kedua pada 2018-2024. Total tujuh tahun pengabdiannya untuk Socceroos.

"Memimpin Socceroos merupakan puncak karier saya dan merupakan kehormatan sejati. Saya sangat bangga dengan pencapaian kami," beber Arnold di laman Timnas Australia.

"Mulai dari memecahkan rekor hingga membina bakat baru dan mengukir sejarah di panggung global. Setelah mempertimbangkan dengan saksama, saya yakin inilah saatnya kepemimpinan baru untuk membimbing tim maju," tambahnya.

"Saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemain, staf saya, Football Australia, dan para penggemar kami yang bersemangat atas dukungan mereka yang tak pernah pudar. Socceroos memiliki masa depan yang cerah, dan saya yakin mereka akan terus unggul," ungkap Arnold.

Arnold menjadi pelatih kedua pada tahun ini yang menjadi korban ketangguhan King Indo, sebutan warganet terhadap Timnas Indonesia. Sebelumnya, keganasan Tim Merah Putih telah membuat Philippe Troussier lengser dari nakhoda Timnas Vietnam.

"Saya telah mengabdi selama 40 tahun untuk sepak bola Australia, dengan enam tahun terakhir sebagai pelatih kepala Socceroos," beber Arnold.

"Saya katakan setelah pertandingan melawan Timnas Indonesia bahwa saya harus membuat beberapa keputusan, dan setelah berpikir mendalam, firasat saya mengatakan bahwa inilah saatnya untuk berubah, baik untuk diri saya sendiri maupun program ini," sambungnya.

Garaham Arnold Jadi Korban King Indo  Mundur dari Pelatih Australia Setelah Ditahan Timnas Indonesia
Timnas Australia. Foto: Socceroos.

"Saya telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri berdasarkan apa yang terbaik bagi negara, para pemain, dan Football Australia. Saya telah memberikan segalanya yang saya bisa untuk peran ini, dan saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai selama masa jabatan saya," ungkapnya.

"Menyaksikan pertumbuhan pribadi dan sepak bola dari kelompok bermain ini, identitas dan persaudaraan yang telah terbentuk dan sekarang dihormati oleh orang lain, dan cara tim ini menggembleng negara selama prestasi pemecahan rekornya di Qatar akan selamanya menjadi sorotan," kata Arnold.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, khususnya keluarga besar sepak bola Australia, yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini selama enam tahun terakhir dan mendoakan agar tim dan staf pendukung yang luar biasa ini meraih kesuksesan dalam Kualifikasi Piala Dunia," tutup pelatih berumur 61 tahun ini.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic