Gawat! Timnas Indonesia U-22 Dihancurkan Mali 0-3 Menjelang SEA Games 2025

ThePhrase.id - Timnas Indonesia U-22 menjalani laga uji coba menghadapi Timnas Mali U-23 di Stadion Pakansari, Bogor, pada Sabtu, 15 November 2025, dan pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan 0-3.

Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi sejak menit awal, sementara Timnas Mali U-22 tampil agresif dalam setiap duel dan mampu menguasai aliran bola di sektor tengah.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menjelaskan bahwa timnya tidak sepenuhnya tampil buruk meski hasil akhir menunjukkan selisih gol yang cukup jauh.

"Pertama tentu dari hasil dari gol yang terjadi tentu kita tak puas. Tapi kami dalam hal ini ada beberapa hal positif yang kita lakukan dan secara kesimpulan pun tim, saya pikir tak terlalu bermain jelek," beber Indra Sjafri.

"Dan memang ada kesalahan atau gol dari set piece. Saya pikir itu bisa diatasi sebenarnya dan juga ada Kakang Rudianto yang diambil sekaligus dan langsung," tegas Indra Sjafri.

Indra Sjafri menekankan bahwa menghadapi tim dengan kualitas seperti Timnas Mali U-22 membutuhkan konsentrasi tinggi, karena kesalahan kecil dapat berujung kehilangan momentum.

"Memang kalau kita lawan dengan lawan yang kualitas kayak Mali, kesalahan sedikit pun pasti kita akan berdampak yang tidak baik," lanjutnya.

Menurut Indra Sjafri, komposisi pemain pada laga uji coba kali ini berbeda dari skuad yang tampil di Piala AFF U-19 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 sebelumnya.

"Iya, tentu tim ini berbeda dengan tim yang kemarin itu. Tampil di AFF dan kualifikasi. Perbedaan dari pemain-pemain juga. Banyak perbedaan. Ada beberapa pemain abroad yang masuk, yaitu Ivar Jenner, Mauro Zijlstra," ucap Indra Sjafri.

"Jadi saya pikir kalau pertandingan di kualifikasi kemarin tentu enggak bisa jadi ukuran. Yang jelas kami dari pertandingan yang kami lakoni malam ini memang banyak hal yang harus kita perbaiki untuk menuju ke SEA Games 2025 nanti," lanjutnya.

Indra Sjafri menilai kualitas lawan pada uji coba internasional ini tidak dapat dijadikan pembanding langsung dengan tantangan yang akan dihadapi di SEA Games 2025.

"Dan juga enggak bisa dibandingkan nantikan kualitasnya yang kita hadapi di SEA Games kan enggak seperti ini, enggak bisa gitu juga jawabannya. Yang penting dari tim-tim yang kita lawan yang kualitasnya memang bagus ada berapa hal yang respon dari kita enggak tepat," ucap Indra Sjafri.

"IQ-nya yang harus kami perbaiki dari sisi produktivitas juga ada berapa peluang tapi enggak gol, mungkin itu hal-hal yang memang harus kami perbaiki," tandas Indra Sjafri. (Rangga)