Geladi Upacara HUT ke-80 RI Digelar di Istana Negara, Arus Lalu Lintas Dialihkan

ThePhrase.id - Proses latihan atau geladi Upacara HUT ke-80 RI kembali digelar di Istana Merdeka, untuk itu pengalihan arus lalu lintas pada sejumlah ruas di sekitarnya diterapkan secara situasional pada Rabu (13/8) dan Kamis (14/8) mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.

Pengalihan lalu lintas tersebut diumumkan oleh TMC Polda Metro Jaya melalui akun Instagram @tmcpoldametro pada Selasa (13/4) dini hari. Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat yang melintas di kawasan Istana Merdeka, Jakarta, untuk mengantisipasi pengalihan arus lalu lintas di sekitarnya.

Sejumlah ruas yang akan diterapkan pengalihan arus lalu lintas secara situasional di kawasan tersebut antara lain, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Barat (Sisi Timur), dan Jalan Majapahit (Sisi Timur).

Jika pengalihan lalu lintas diterapkan, maka pengguna kendaraan yang akan melintas di ketiga ruas jalan tersebut akan diarahkan menggunakan jalur alternatif. Petugas kepolisian akan berjaga di lokasi yang mengalami pengalihan untuk mengarahkan dan memberikan petunjuk kepada para pengguna jalan.

Pengalihan lalu lintas ini dilakukan agar pelaksanaan geladi bersih upacara HUT ke-80 RI dapat berjalan dengan lancar dan tertib.

Diketahui, proses geladi kotor upacara yang telah berjalan hari ini, melibatkan sejumlah atraksi pesawat TNI AU dan diawali dengan proses Pasukan Pengibar Bendera Pusaka menaikkan bendera.

Lalu dilanjutkan dengan atraksi langit dengan pesawat tempur F-16 hingga helikopter yang membawa bendera Merah Putih. Selain itu, terdapat juga latihan berbagai tarian Nusantara hingga pencak silat,

Karena masih dalam proses geladi kotor, prosesi keseluruhan belum sempurna sehingga masih ada beberapa yang perlu diperbaiki.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa proses latihan ini akan digelar beberapa hari sesuai dengan lokasi acara. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa terdapat konsep baru dalam perayaan HUT RI tahun ini. Namun, ia tidak merincikan konsep baru agar menjadi kejutan bagi masyarakat nantinya. [Syifaa]