ThePhrase.id – Kabupaten Cianjur diguncang gempa bumi berkekuatan 5.6 skala richter pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB kemarin. Gempa dengan kedalaman 10 kilometer ini dirasakan kuat hingga daerah Jakarta dan Tangerang Selatan.

“Gempa Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” tulis BMKG melalui twitternya, @infoBMKG.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau langsung korban gempa di RSUD Sayang Cianjur. Melalui twitternya, Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa korban gempa Cianjur bertambah sebanyak 162 jiwa meninggal dunia dan 326 luka berat/ringan.

Berbagai kerusakan juga telah didata dengan 2.345 rumah rusak berat dengan 13.400an pengungsi. Gempa yang dirasakan kuat selama kurang lebih 30 detik ini diikuti oleh 88 kali gempa susulan yang terjadi dengan skala 1,5 – 4,8 skala richter sehingga Emil, panggilan akrabnya menyebut suasana masih rawan.

Gempa juga memadamkan aliran listrik di wilayah Cianjur dengan hanya 20% listrik menyala. Listrik ini diperkirakan akan normal dalam waktu 3 hari. Selain itu, sinyal pada telepon seluler juga banyak terkendala akibat gempa ini.

Selain meninjau langsung, Emil juga mengerahkan bantuan logistik serta mengirimkan Tim Unit Reaksi Cepat BPBD Jabar. TNI dan Polri juga sudah dikerahkan untuk mendata dan membantu korban gempa.

BPBD Setempat juga telah mendirikan 20 unit tenda darurat, menyiapkan alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan bahan bakar minyak.

Dilansir CNN, Emil juga menyatakan bahwa jumlah korban gempa Cianjur kemungkinan masih bakal bertambah dan diduga masih banyak warga yang terjebak di lokasi terdampak gempa. Gempa Cianjur ini meluluh lantakkan banyak sekali bangunan sehingga jumlah korban kemungkinan besar terus bertambah.

Lebih lanjut, Emil juga mempersilahkan para relawan bencana maupun kesehatan yang ingin membantu untuk dapat melaporkan kegiatan ke Posko Gempa di Pendopo Bupati Cianjur.

"Jika ada relawan kesehatan kebencanaan, silakan mengoordinasikan diri, tapi melaporkan kegiatannya ke Bupati melalui posko di pendopo, sehingga alur data menjadi satu pintu," ucapnya.

Selain kerusakan di atas, gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Cianjur. Selain itu, dilansir Detik tercatat beberapa kerusakan di daerah sekitar Cianjur yakni sebanyak 46 rumah rusak di Bogor, 443 rumah rusak di Kabupaten Sukabumi, dan 14 unit rumah rusak di Kota Sukabumi.

Ridwan Kamil memastikan bahwa Pemprov Jabar telah menyiapkan dana darurat kebencanaan untuk membantu masyarakat Cianjur.

"Mohon doanya tidak ada gempa susulan lagi dan hujan, sehingga warga bisa kita tangani dengan baik. Dana-dana darurat sudah kita siapkan dari provinsi untuk membantu Cianjur," ujar Ridwan Kamil [fa]