lifestyle

Geng Gobyos, Komunitas Kebugaran yang Lahir Karena Pandemi

Penulis Haifa C
Sep 26, 2021
Geng Gobyos, Komunitas Kebugaran yang Lahir Karena Pandemi
ThePhrase.id – Pandemi Covid-19 memang memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan. Namun siapa sangka, ternyata masa pandemi ini juga dapat menciptakan dampak positif, di antaranya yakni semakin banyaknya masyarakat yang menjadi lebih rajin olahraga saat mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dalam musim pandemi ini.

Hobi baru masyarakat ini lantas berkembang menjadi awal mula lahirnya komunitas kesehatan dan kebugaran bernama Geng Gobyos.

Menurut Riana Bismarak, selaku pendiri Geng Gobyos, komunitas ini tercipta secara tidak sengaja.

Dilansir dari acara VIVATALK, ketidak-sengajaan ini berawal pada saat pandemi Covid-19 mulai memasuki Indonesia di tahun 2020 lalu. Hal ini menyebabkan Riana, yang merupakan instruktur olahraga mulai mengalihkan kegiatannya melalui platform digital.

"Waktu pandemi mulai, itu aku enggak ngajar sama sekali. Aku bingung mau ngapain. Akhirnya aku iseng, bikin Instagram Live mau olahraga bareng enggak?" ucap Riana.

Tidak disangka, idenya tersebut mendapat respons positif dari para pengikut Instagramnya. Riana mengungkapkan bahwa semenjak dirinya pertama kali mengajari para warganet melalui siaran Live di Instagram pada 20 Maret 2020 tersebut, permintaan untuk olahraga virtual bersamanya secara gratis, terus-menerus berdatangan.

Riana Bismarak, pendiri Geng Gobyos (Foto: Ree Indonesia)


"Itu berlangsung dari Maret sampai Desember, kelas ya gratis. Begitu mau akhir tahun, banyak yang bilang kelasnya jangan disetop, penginnya ini jadi online workout," kata Riana.

Riana juga mengungkapkan bahwa nama ‘Geng Gobyos’ sendiri berasal dari cetusan yang tidak sengaja sering dilontarkan oleh para pengikutnya dalam kelas olahraga virtualnya tersebut.

"Tiap kali komen, kalau enggak pedes, gobyos. Enggak enak kan kalau namanya Geng Pedes, jadi aku pikir Gobyos Bareng Riana," imbuhnya.

Meskipun terbentuk secara tidak sengaja, namun komunitas ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Terhitung sejak awal tahun 2021, Geng Gobyos telah mempunyai anggota sebanyak 1.500 orang.

Anggota Geng Gobyos sendiri rupanya tidak hanya terdiri dari WNI (Warga Negara indonesia) yang tinggal di Indonesia, akan tetapi WNI yang tinggal di luar negeri juga rupanya banyak yang tergabung ke dalam komunitas ini.

Anggota Geng Gobyos berolahraga secara virtual (Foto: instagram/Genggobyos)


Selain berolahraga bersama, Geng Gobyos juga dikenal sebagai komunitas yang aktif dan solutif dalam mengajak masyarakat supaya tidak malas dalam berolahraga.

Beberapa solusi yang ditawarkan oleh Geng Gobyos antara lain yakni menyarankan kaum mager (malas gerak) agar berolahraga dengan cara yang menyenangkan, seperti dengan berkaraoke sambil berjoget di rumah, serta dengan berolahraga memakai pakaian bebas (bisa memakai daster, tidak harus memakai baju olahraga) asalkan pakaian tersebut nyaman dan tidak ribet.

Sementara itu, Riana juga mengungkapkan bahwa Geng Gobyos telah membawa berbagai dampak positif bagi para anggotanya. Selain semakin sehat dan bugar, banyak anggotanya yang mengaku bahwa berat badannya turun secara signifikan, bahkan ada juga yang sembuh dari penyakit asma setelah bergabung dan berolahraga bersama dengan Geng Gobyos.

"Sejak di Geng Gobyos dia enggak pakai inhale, dan bonusnya turun 5 kilogram. Yang di Medan ada yang turun sampai 20 kilogram. Kurusan udah pasti, karena dibakar terus kalorinya," ungkap Riana. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic