trending

Georgius Audrey Teja Berhasil Raih Juara dalam Ajang World Coffee in Good Spirits Championship 2025

Penulis Ashila Syifaa
Jul 02, 2025
Georgius Audrey Teja pemenang World Coffee in Good Spirits Championship 2025. (Foto: Instagram/mikaeljasin)
Georgius Audrey Teja pemenang World Coffee in Good Spirits Championship 2025. (Foto: Instagram/mikaeljasin)

ThePhrase.id - Georgius Audrey Teja, seorang barista asal Indonesia dari Omakafe, berhasil meraih juara pertama pada ajang World Barista Championship di World of Coffee Geneva 2025 yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association pada 26–28 Juni 2025 di Genewa, Swiss.

Georgius Audrey Teja yang akrab dipanggil Odi, berhasil menduduki rangking pertama dalam kategori World Coffee in Good Spirits Championship (WCIGS) dan mengalahkan peserta dari Australia, Taiwan, Yunani, Jerman, dan Hong Kong. 

Diketahui, Odi berhasil mendapatkan peringkat keenam atau rangking terakhir untuk masuk ke babak final dengan skor sebesar 409, hanya terpaut dua poin dari peringkat di bawahnya. Namun, Odi berhasil menunjukkan tajinya dan mengalahkan kelima pesaing lainnya dengan skor 378. 

Selain meraih juara, Odi juga berhasil memperkenalkan bahan-bahan lokal kepada dunia. Bahkan beberapa bahan lokal seperti jahe, kunyit, hingga gula aren, ia gunakan dalam racikan kopinya. Ia juga menggunakan kopi lokal asal Bali dengan varietas Kartika.

Ajang World Coffee in Good Spirits adalah salah satu kompetisi dalam WBC yang menantang peserta untuk menunjukkan keahlian mereka dalam mencampur kopi dengan minuman beralkohol (spirits).

Selain menilai resep minuman yang dibuat, kompetisi ini juga mengutamakan penilaian terhadap cara peserta mempresentasikan minuman serta tingkat kreativitas yang mereka tampilkan dalam proses pembuatan dan penyajian.

Untuk dapat menuju ke babak final, peserta harus melewati babak penyisihan dengan dua tahap, yaitu di WCIGS Spirit Bar dan di panggung utama.

Pada tahap di WCIGS Spirit Bart peserta diminta untuk membuat minuman berbahan dasar kopi dan alkohol. Kemudian di panggung utama, peserta harus membuat empat minuman, yaitu dua minuman hangat dan dua minuman dingin, semuanya berbahan dasar kopi dan alkohol.

Peserta yang berhasil lolos ke babak final kemudian harus membuat dua Irish coffee, yaitu kopi yang dicampur dengan wiski Irlandia, serta dua minuman berbasis kopi dan alkohol lainnya yang menunjukkan kreativitas dan keahlian mereka.

Tentang World Barista Championship

World Barista Championship (WBC) merupakan ajang kejuaraan yang merayakan seni kopi dengan mengangkat profesi barista dalam skala global. Setiap tahunnya, lebih dari 50 juara berbakat dari berbagai negara terlibat dalam kompetisi ini, di mana para barista berlomba-lomba untuk membuat empat espresso, empat minuman berbahan dasar susu, dan empat minuman khas yang unik selama pertunjukan yang berdurasi 15 menit.

Keterampilan para barista dinilai secara ketat berdasarkan kriteria utama yang meliputi rasa, kebersihan, kreativitas, kemahiran teknis, dan presentasi keseluruhan.

 WBC memiliki empat kategori kejuaraan dunia utama yang menjadi sorotan, yaitu:

  • World Latte Art Championship, yang menampilkan seni menghias kopi dengan susu yang dikukus.
  • World Coffee in Good Spirits Championship, yang menggabungkan keahlian meracik kopi dengan minuman beralkohol.
  • World Cup Tasters Championship, yang menguji kepekaan indera perasa dalam membedakan berbagai jenis kopi.
  • Cezve/Ibrik Championship, yang menyoroti teknik tradisional penyeduhan kopi menggunakan cezve atau ibrik.

Keempat kejuaraan ini merupakan ajang yang sangat prestisius di dunia kopi, di mana para peserta tidak hanya dituntut untuk memiliki teknik tinggi, tetapi juga kreativitas, inovasi, dan pemahaman mendalam tentang kopi. 

 [Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic