ThePhrase.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa sikap politik PDI Perjuangan yang menyatakan mendukung pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto tidak berkaitan dengan pemberian amnesti kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
Ia mengatakan sebenarnya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah menyampaikan akan mendukung program-program pemerintahan, bahkan jauh sebelum digelarnya Bimtek dan Kongres ke-6 PDIP yang digelar di Bali beberapa waktu lalu.
“Saya pikir enggak ada kaitannya. Karena memang jauh hari dari sebelum acara di Bali, dalam beberapa pertemuan, Bu Mega sudah menyampaikan juga bahwa program-program yang baik tentunya akan didukung oleh PDIP,” ucap Dasco kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/8).
Dasco yang juga seorang Wakil Ketua DPR RI itu menyambut baik sikap politik PDIP yang bersedia mendukung program-program pemerintah, serta memberikan saran dan masukan untuk hal-hal dinilai tidak berpihak pada rakyat, demi perbaikan jalannya pemerintahan.
“Kita menyambut baik dari PDIP yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, karena walaupun kemudian saya menyimak juga pidato Bu Mega ya, bahwa mendukung itu bukan berarti kemudian tidak ada kritik yang membangun,” imbuh Dasco.
“Hal-hal itu yang diperlukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, sehingga kemudian pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuannya,” tambahnya.
Meski demikian, Dasco mengaku belum mendapat informasi mengenai kemungkinan PDIP bergabung secara resmi dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo.
“Saya rasa kalau masalah masuk ke pemerintahan atau tidak masuk, ya itu nanti tinggal ditanyakan pada pihak pemerintah ya, karena hal ini saya belum dengar dan belum tahu,” tukasnya.
Dasco menjelaskan bahwa ketika dirinya bertemu dengan Megawati Soekarnoputri di Bali pada Kamis (31/7) lalu bertujuan untuk menyampaikan pesan langsung dari Presiden Prabowo yang mengapresiasi terlaksananya Kongres Ke-6 PDIP.
“Pesan dari Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Partai (Gerindra) kepada saya untuk disampaikan kepada Ibu Mega. Pertama, adalah ucapan selamat kongres,” ujar Dasco.
Menurutnya, ucapan tersebut dititipkan karena kongres PDIP yang digelar secara tertutup sehingga tidak mengundang pihak eksternal, termasuk ketua umum partai-partai politik.
“Karena memang PDIP tidak mengundang pihak luar, termasuk para ketua umum sehingga pada kesempatan itu Pak Prabowo sebagai ketua umum menitipkan pesan selamat kongres,” tandasnya. (Rangga)