e-biz

Giant Geber Diskon Besar-Besaran Jelang Tutup pada Juli 2021

Penulis Nadia A
May 27, 2021
Giant Geber Diskon Besar-Besaran Jelang Tutup pada Juli 2021
Thephrase.id – Jelang penutupan gerainya pada Juli 2021 mendatang, Giant menggeber diskon besar-besaran kepada pelanggannya. Hal ini antara lain terlihat di Giant Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Banyak bertaburan diskon hingga 70 persen untuk produk-produk alat rumah tangga seperti piring, mangkok, jemuran baju, rak piring serta masih banyak lagi.   Giant juga memberikan diskon besar-besaran hingga 50 persen untuk sepeda dewasa dan sepeda anak, kursi, meja serta produk fashion.

(Foto: HappyFresh)


Di setiap rak, tampak barang-barang sudah habis terjual diborong pada pelanggan. Jelang akhir pekan diperkirakan barang-barang tersebut akan ludes diborong pelanggannya.

Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk Patrik Lindvall dalam siaran pers (25/5). Menyampaikan perusahaan akan memfokuskan bisnis ke merek dagang lain yang memiliki potensi tumbuh lebih tinggi. Perusahaan akan memfokuskan pada pengembangan IKEA, Hero Supermarket, dan Guardian sebagai strategi perusahaan ritel PT Hero Supermarket Tbk.

“Kami tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan, dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi,” ujar Patrik Lindvall.

(Foto: instagram.com/toserbagading)


PT Hero Supermarket tercatat mengalami kerugian Rp 1,2 triliun pada laporan keuangannya di tahun 2020. Pada 2019, kerugian yang dialami adalah Rp 33,18 miliar, kondisi keuangan dari PT Hero Supermarket semakin memburuk dari tahun 2019 hingga 2020.

Mirip dengan kondisi keuangan perusahaan, pendapatan perusahaan juga turun sepanjang 2019-2020. Pada 2019, pendapatan perusahaan tercatat Rp 12,18 triliun, sedangkan pada tahun 2020 jumlah pendapatan perusahaan turun menjadi Rp 8,89 triliun.

Menurut Patrik, penutupan gerai Giant diambil sebagai respon turunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, sebuah tren yang juga terlihat di pasar global. Pihaknya akan terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah.

"Dalam kurun waktu dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibanding tahun 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022,” kata Patrik.

Sejumlah Gerai Giant akan dirubah menjadi IKEA (foto: IKEA)


Pihaknya akan memastikan bahwa proses penutupan dan pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant adalah melalui proses yang adil bagi seluruh mitra bisnisnya. Proses komunikasi dengan seluruh karyawan yang terdampak perubahan ini akan berlangsung dengan penuh empati dan rasa hormat.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi menyebutkan bahwa sektor perdagangan merupakan salah satu sektor terdampak selama pandemi korona Covid-19, termasuk ritel. Menurut data dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dalam sembilan bulan pandemi tahun 2020 tercatat 1.200 toko ritel tutup dan selama Periode Januari-Maret 2021 sebanyak 90 toko ritel menyusul tutup. Artinya, sekitar 1.300 toko ritel telah tutup semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.  (Nadia)

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic