Gibran Rakabuming Awali Safari Politik di Kabupaten Boyolali, Akui Jateng Paling Berat

ThePhrase.id - Bakal calon wakil presiden (cawapres) usungan Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka lakukan safari politik pertamanya usai resmi mendaftar sebagai cawapres, dengan kelilingi Jawa Tengah sebagai awalan pada Sabtu (28/10).

“Ini hari pertama saya muteri Jawa Tengah. Kenapa Jateng harus saya puterin dulu, karena ini paling berat,” ujar Gibran saat bersilaturahmi dan berdialog dengan masyarakat di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (28/10) dikutip Antaranews.

Cawapres yang maju mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto itu bahkan menyebut tak hanya tak mudah, Jateng akan menjadi medan pertempuran.

“Jateng ini tidak mudah, bukan basis kita. Dulu basis kita dan saya meyakini warga lebih kritis lebih melek karena bisa lihat YouTube, pemberitaan online saya yakin kalau yang dilihat sekarang itu mesti tokohnya,” imbuhnya.

Karena itu, Gibran menyebut dirinya akan sering turun untuk sambangi warga Jateng untuk menyerap aspirasi.

“Mungkin nanti saya 60 persen sowannya ada di Jateng juga. Saya dan Pak Prabowo sudah bagi tugas tapi nanti tugas saya lebih banyak blusukan di Jateng karena PR-nya banyak sekali dengan waktu yang sangat mepet,” tukasnya.

Putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu mengucapkan terima kasih terhadap masyarakat yang ditemuinya atas waktu dan kerja kerjasnya, serta rela mengeluarkan keringat demi dirinya.

Menurutnya, kuncinya satu yaitu sering-sering turun ke bawah temui warga. Ia juga berpesan untuk tidak perlu menghabiskan waktu untuk hal-hal kontra produktif seperti melakukan keributan di media sosial.

Rangkaian Kegiatan Safari Politik Gibran di Jawa Tengah

Rangkaian safari politik Gibran di Kabupaten Boyolali di antaranya mendatangi sentra industri tembaga di Desa Tumang, Cepogo. Kemudian mengunjungi komunitas seni ke Padepokan Turonggo Seto di Dukuh Salam, Desa Samiran, temui seniman lintas generasi.

Gibran merasa kagum dengan anak-anak muda yang masih nguri-uri budaya. Ia menyebut pemerintah harus memberikan dukungan terhadap kegiatan tersebut.

“Seperti yang saya katakana kemarin, hal-hal yang terkait anak muda, generasi Z, milenial, santri pasti kami dukung penuh,” kata Gibran.

Setelah itu Gibran melanjutkan safari politiknya ke Muntilan, Kabupaten Magelang. Ia mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam Timur, Watu Congol, lalu berdialog bersama masyarakat di Djembar Djoglo Jomboran, Keji.

Keesokan harinya pada Minggu (29/10) Gibran kunjungi petani tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Di sana ia menyerap aspirasi para petani terkait pembatasan pupuk bersubsidi dan rendahnya harga jual tembakau kering. (Rangga)