ThePhrase.id - Girl group asal Korea Selatan, NewJeans, secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak dengan agensi mereka, ADOR dan HYBE, atas dugaan perlakuan buruk dan manipulasi. Pernyataan resmi ini disampaikan langsung oleh kelima anggota dalam konferensi pers pada Kamis (28/11) malam.
“ADOR tidak memiliki kemampuan maupun keinginan untuk melindungi NewJeans,” ujar salah satu anggota NewJeans, Hanni. “Bertahan di agensi ini hanya akan memperpanjang penderitaan psikologis kami dan membuang waktu,” imbuhnya.
Jika pemutusan kontrak berhasil, NewJeans berisiko kehilangan hak atas nama grup mereka. Selain itu, dengan kontrak eksklusif yang semula dijadwalkan hingga 2029, mereka juga berpotensi dikenakan penalti yang diperkirakan mencapai 300 miliar Won Korea Selatan (sekitar Rp3,45 triliun).
Namun, Haerin, salah satu anggota NewJeans, menegaskan bahwa hal tersebut tidak masuk akal. “Kami tidak melanggar aturan apa pun. Kami sudah memberikan yang terbaik—kesalahan sepenuhnya ada pada HYBE dan ADOR,” ujarnya.
Sebelumnya, NewJeans mengirimkan pemberitahuan hukum kepada ADOR di mana mereka menuntut penyelesaian atas dugaan pelanggaran kontrak eksklusif dalam waktu 14 hari. Selain itu, mereka meminta permohonan maaf atas komentar yang dianggap tidak pantas dari eksekutif Belift Lab, anak perusahaan HYBE, serta mendesak diakhirinya praktik perundungan di lingkungan kerja mereka.
Anggota grup juga mendesak agar Min Hee-jin, mantan produser grup, dikembalikan ke posisinya. Min sebelumnya mengundurkan diri dari ADOR pada Agustus 2024 di tengah spekulasi bahwa ia berencana membawa NewJeans keluar dari naungan HYBE.
Menanggapi pengumuman NewJeans, ADOR menyatakan kekecewaannya atas langkah grup tersebut mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan pemutusan kontrak sebelum melalui proses resmi. Dalam pernyataannya, ADOR menilai keputusan tersebut dilakukan tanpa peninjauan yang memadai dan sebelum sertifikasi konten dapat dipertimbangkan.
Mereka juga menolak klaim bahwa kepercayaan telah dilanggar secara sepihak, dengan alasan hal itu tidak dapat dijadikan dasar hukum untuk penghentian kontrak. Lebih lanjut, ADOR menyatakan bahwa kontrak eksklusif dengan anggota NewJeans masih tetap berlaku.
“Kontrak eksklusif antara ADOR dan anggota NewJeans tetap berlaku. Oleh karena itu, kami mengharapkan mereka melanjutkan kegiatan yang telah dijadwalkan bersama ADOR seperti sebelumnya,” tulis ADOR.
[nadira]