ThePhrase.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Sarmuji menyatakan bahwa partainya akan mengundang mantan Presiden RI, Joko Widodo untuk menghadiri acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar.
Selain itu, pihaknya juga mengundang Presiden dan Wakil Presiden RI saat ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Pak Jokowi, Pak Presiden Prabowo, Pak Gibran kita undang di acara HUT,” ucap Sarmuji dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/12) dikutip Antaranews.
Diketahui saat ini mantan Presiden Jokowi tengah menjadi perbincangan publik usai dinyatakan sudah tidak menjadi bagian dari PDI Perjuangan.
Berbagai spekulasi mengenai akan ke partai politik (parpol) apa Jokowi berlabuh akhirnya timbul, membawa dua nama parpol besar yakni Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Terkait undangan yang disampaikan kepada Jokowi, Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi Partai Golkar, Dave Laksono membeberkan ada kemungkinan bahwa Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar ketika menghadiri acara tersebut.
Ia meminta masyarakat untuk menunggu dan menantikan hal apa saja yang akan terjadi di acara puncak HUT partainya.
“Tunggu nanti,” singkat Dave.
Dave memastikan bahwa Partai Golkar selalu bersikap terbuka untuk Jokowi apabila ingin bergabung, karena bagi partainya, mantan Presiden RI itu sudah memberikan banyak sumbangsih untuk Indonesia.
“Kita selalu welcome Pak Jokowi untuk menjadi bagian dari Partai Golkar, karena Beliau sebagai mantan presiden, mantan kepala daerah, itu sudah memberikan sumbangsih besar kepada bangsa Indonesia, dan itu yang harus kita hormati dan hargai,” jelasnya.
Sementara itu, Jokowi sebelumnya mengaku belum ada rencana mengenai akan bergabung ke partai politik apa usai tak lagi dianggap sebagai kader PDI Perjuangan, termasuk Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Ia juga menepis isu bahwa dirinya sudah menjadi anggota kehormatan Partai Golkar. Namun ia membenarkan bahwa sudah ada komunikasi dengan pihak partai tersebut.
“Belum (ada rencana). Komunikasi ada, tapi belum (jadi anggota kehormatan Golkar),” ucap Jokowi kepada awak media di halaman kediaman pribadinya, Solo, Senin (9/12) lalu.
Jokowi menyatakan dirinya belum bergabung dengan partai mana pun dan masih menyiapkan serta mempertimbangkan ke partai politik apa ia akan berlabuh. “Ya, masih partai perorangan,” tandasnya. (Rangga)