ThePhrase.id - Sempat dikalahkan oleh platform berbagi video pendek TikTok pada tahun 2021, Google kembali memuncaki daftar layanan internet terpopuler di tahun 2022 yang dirilis oleh perusahaan penyedia jaringan pengiriman konten, CloudFlare.

Meski Google ada di peringkat pertama, CloudFlare menjelaskan bahwa daftar tersebut tidak bisa dibandingkan dengan daftar tahun lalu. Sebab, CloudFlare tahun ini mengadopsi algoritma baru untuk mencatat traffic layanan internet yang ada di seluruh dunia.

Selain itu, CloudFlare juga kini menggabungkan seluruh situs Google aktif seperti layanan searching Google, gmail, dan google workspace  menjadi satu domain. Sehingga, jumlah traffic bisa lebih tinggi dari platform atau layanan internet lainnya. Meski demikian, layanan internet di bawah naungan Meta seperti Facebook dan Instagram tetap dipisah.

Di bawah Google secara berurutan adalah Facebook, Apple, TikTok, YouTube, Microsoft, Amazon Web Services, Instagram, Amazon,  iCloud, Netflix, Twitter, dan Yahoo.

Dalam laporan yang sama, lalu lintas atau traffic internet di seluruh dunia melonjak pada akhir November 2022, ketika Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung. Momen lainnya yang tercatat adalah para konsumen di musim liburan selama Black Friday, menjadikannya sebagai hari tersibuk secara online pada tahun 2022.

Lebih lanjut, Cloudflare mengungkapkan, Iran menjadi negara yang mematikan internet lebih banyak daripada negara lain, dengan 60 pemadaman internet yang mereka catat tahun ini, terhitung sepertiga dari semua pemadaman internet yang dianalisa.

Selain layanan internet, CloudFlare juga merilis media sosial terpopuler di tahun 2022. Peringkat pertama diduduki oleh Facebook yang disusul secara berurutan oleh TikTok, Instagram, Twitter, Snapchat, LinkedIn, Discord, Reddit, Pinterest, dan Kwai.

Sedangkan Youtube menjadi layanan streaming video terpopuler di Dunia disusul oleh Netflix, Twitch, Roku, Disney Plus, Prime Video, Hulu, HBO Max, Pluto TV, dan Vimeo.

Cloudflare juga mencatat ada pertumbuhan trafik internet di seluruh dunia sebesar 23 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, teknologi menjadi kategori konten paling populer yang sering di-browsing orang di internet tahun ini. [nadira]